Nasional

Bidang Ekonomi Menjadi Fokus Garapan Muslimat

NU Online  ·  Selasa, 2 Desember 2014 | 01:00 WIB

Pamekasan, NU Online
Ketua Pimpinan Pusat Muslimat NU Dr Hj Srimulyati menegaskan, bidang ekonomi merupakan salah satu fokus garapan Pimpinan Pusat Muslimat NU, di samping bidang lainnya. Semua mengarah pada visi Muslimat dalam pemberdayaan perempuan.<>

Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan diklat fasilitasi pendidikan kompetensi aplikatif melalui kursus pengolahan hasil laut (ikan), Senin (1/12). Kegiatan yang ditempatkan di aula SMKN 3 Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur tersebut bekerja sama dengan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (KDPDTT) RI dan direncanakan bakal berlangsung hingga Kamis (4/12) mendatang.

“Renstra Muslimat Pusat, diharapkan juga bisa diejawantahkan ke dalam tubuh Muslimat Cabang dan Anak Cabang. Sekalipun Pamekasan sudah tidak lagi tertinggal, pembinaan masih terus berlangsung. Utamanya di bidang sektor ekonomi. Kita akan terus berupaya supaya lebih baik dari sebelum-sebelumnya,” terangnya.

Pada kesempatan yang sama, pejabat KDPDTT Dr Eko Rahmadi menegaskan, saat ini pihaknya masih punya misi 50 daerah kabupaten/kota tertinggal menjadi tidak tertinggal atau maju. Dan pihaknya mengakui, peran serta Muslimat NU sangat vital. Karenanya, Muslimat NU telah melakukan MoU dengan KDPDTT.

“Kursus ini menekankan pendidikan aplikatif berdasarkan kompetensi. Pademawu dan Tlanakan merupakan kecamatan yang dekat dengan laut dan banyak masyarakatnya yang jadi nelayan. Pendidikan dan keterampilan, diharapkan bisa meningkatkan keahlian ibu-ibu mengolah bahan dasar hasil laut. Mohon untuk nantinya dicoba atau hasil pelatihan ini dipraktikkan langsung,” tandasnya.

Bupati Pamekasan Achmad Syafii, tampak sangat mengapresiasi kursus yang diyakini banyak manfaatnya itu. Menurutnya, sangat benar pemerintah RI menjalin kerja sama dengan Muslimat. Muslimat merupakan organisasi perempuan terbesar di Indonesia. Dan, perannya sudah nyata.

“Di Pamekasan saja, dalam melek huruf, peran serta Muslimat sangat besar. Sehingga, buta huruf dapat ditekan sedemikian rupa. Presiden kita mencanangkan penguatan maritim. Ini potensi yang selama ini diabaikan. Indonesia ini terluas maritim nomor 2 sedunia. Potensi laut sangat besar. Untuk itu, kursus yang nantinya memanfaatkan potensi laut ini, sangat besar manfaatnya,” tukasnya. (Hairul Anam/Anam)