Nasional
Beri Kuliah Umum di UNISNU Jepara, Menpora: Selain Ilmu, Barokah Guru Juga Sangat Penting
NU Online · Senin, 7 Agustus 2017 | 13:09 WIB
Jepara, NU Online
Menpora Imam Nahrawi di dampingi Rektor Universitas Islam Nahdlatul Ulama (UNISNU) Jepara Sa`dullah Assaidi memberikan Kuliah Umum di Aula Kampus UNISNU Jl. Taman Siswa, Tahunan, Kec. Jepara, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (7/8) sore. Kuliah umum kali ini mengambil tema "Peluang Generasi Aswaja di Era Indonesia emas 2045".
Di depan ribuan mahasiswa, Menpora mengajak mahasiswa dan mahasiswi untuk bersyukur karena kita bisa kuliah. "Saya yakin kita dikampus ini tidak hanya mendapatkan ilmu tapi juga mendapatkan berokah para guru dan alim ulama. Itu juga yang saya yakini saat saya menjadi seorang mahasiwa. Ilmu dan barokah inilah yang memotivasi kita semua untuk mengantarkan kita kepada jenjang tugas dan amanat berikutnya. Apalagi kita semua ada di lingkungan Ahlussunnah Wal Jama`ah (Aswaja). Aswaja bukanlah hal baru yang datang ke negeri ini tapi negeri ini terlahir menjadi NKRI ini karena ajaran Aswaja," ujar Menpora.
"Jauh hari sebelum NKRI, Aswaja sudah menjadi tradisi dan amalan kita. Meskipun belakang banyak tantangan yang ingin mencabut sekaligus ingin menyingkirkan Aswaja dari nusantara ini. Karenanya NU lahir untuk mengawal dan mengagungkan Aswaja di bumi Indonesia. Untuk itu, ketika kita berada di kampus ini maka sesungguhnya kita berada dalam satu atmosfir sejarah dimana kita bersama-sama mengawal Indonesia. Ketika kita bicara Aswaja maka sesungguhnya kita punya misi besar," tambahnya.
Menpora melanjutkan, misi besar tidak hanya mengagungkan Aswaja tapi lebih dari itu, kita harus merawat Indonesia. Ketika kita merawat Indonesia maka disitulah kita yang harus menjaga, mengamankan dan mengamalkan. "Ketulusan dan ikhlas menjadi bagian dari tradisi Aswaja. Sekarang bagaimana prospek genarasi Aswaja di tahun emas 2045 maka disitulah kita mulai menapaki sejak hari ini. Apapun yang kalian lakukan hari ini maka sesungguhnya adalah pondasi yang akan dirasakan oleh generasi di tahun emas 2045," tutupnya. (Red-Zulfa)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
3
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
Kupas Tuntas Nalar Fiqih di Balik Fatwa Haram Sound Horeg
6
Sound Horeg: Menakar Untung-Rugi Kebisingan
Terkini
Lihat Semua
