Nasional

Begini Cara Donasi melalui Koin Digital Muktamar

Sen, 1 November 2021 | 15:30 WIB

Begini Cara Donasi melalui Koin Digital Muktamar

Koin Muktamar (Ilustrasi)

Jakarta, NU Online
Salah satu pendapatan anggaran untuk menyukseskan gelaran Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Provinsi Lampung, pada 23-25 Desember 2021 mendatang adalah program ‘Koin Muktamar’. Semula, program tersebut dilakukan secara konvensional yang dimobilisasi langsung NU Care-LAZISNU, di seluruh cabang dan wilayah.


Bendahara Panitia Muktamar ke-34 NU Gus Aizuddin Abdurrahman mengatakan bahwa Koin Muktamar merupakan amanah kemandirian NU yang menjadi tema besar penyelenggaraan muktamar tahun ini.


“(Kini) Koin Muktamar ini menjadi digital. Ini diselenggarakan atau dikomandani oleh LAZISNU dan NU Online. NU Online bertugas untuk melakukan publikasi terhadap Koin Muktamar digital ini,” katanya, dalam rapat persiapan muktamar di lantai 8 Gedung PBNU Jalan Kramat Raya 164 Jakarta Pusat, pada Senin (1/11/2021).


Pada kesempatan itu, Gus Aiz mendemokan cara penggunaan Koin Muktamar yang terdapat di situsweb resmi NU Care-LAZISNU. Koin muktamar ini bisa diakses melalui tautan www.nucare.id/program/koinmuktamar.


“Klik donasi sekarang. Kemudian pilih nominal, misal Rp200 ribu, lanjut pembayaran. Itu ada banyak pilihan opsi melalui dompet digital maupun virtual account. Kalau dompet digital maksimal Rp2 juta, kalau virtual account tergantung kemampuan donatur,” jelas Gus Aiz.


Kemudian, Gus Aiz meng-klik Go-Pay untuk pembayaran. Lalu menulis nama Ikhwan Sugiono dan memasukkan nomor telepon. Di laman itu, terdapat petunjuk untuk memasukkan email. Namun, email tidak dimasukkan pun tidak masalah.


“Lalu tulis pesan, misalnya, selamat dan sukses Muktamar Ke-34. Lanjutkan pembayaran. Lanjut, bayar sekarang. Scan barcode, klik saya sudah bayar. Transaksi berhasil. Publikasi Koin Muktamar ini akan dikelola sepenuhnya oleh NU Online,” kata Gus Aiz, menjelaskan cara melakukan donasi.


Ia juga mengingatkan bahwa pertanggungjawaban atau akuntabilitas penerimaan dan penggunaan Koin Muktamar ini menjadi konsep bagi panitia muktamar. Sebab di dalamnya, terdapat dana publik.


“Pertanggungjawaban atau akuntabilitas penerimaan dan penggunaan menjadi konsep kita bersama. Karena ada dana publik, baik sebagai warga NU maupun simpatisan yang harus kita lakukan secara bertanggung jawab,” katanya.


Sementara itu, Rais Syuriyah Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Australia-New Zealand Gus Nadirsyah Hosen mengatakan bahwa penggunaan Koin Muktamar hanya bisa dilakukan di dalam negeri.


“Tadi saya sudah coba menggunakan handphone saya untuk masuk ke website Koin Muktamar NU. Ternyata untuk luar negeri itu agak sulit menyumbang karena tidak ada pilihan kartu kredit atau Pay Pal. Tetapi semuanya itu transaksi dalam negeri,” kata Gus Nadir yang hadir secara virtual.


Ia mengaku telah melakukan konsolidasi bersama seluruh PCINU sedunia yang menyatakan kesiapannya untuk mendukung pelaksanaan muktamar, termasuk menyumbang melalui Koin Muktamar digital itu.


“Tapi mohon difasilitasi agar ada pilihan baik dengan kartu kredit atau PayPal sehingga bisa bisa ditransfer lebih cepat. Jadi saya kira dengan nanti adanya (mata uang) Dollar Amerika, Dolar Australia, atau Euro, nanti juga bisa membantu koin muktamar,” pungkasnya.


Sebagai informasi, saat berita ini ditulis, Koin Muktamar Digital yang digawangi NU Care-LAZISNU itu telah terkumpul Rp1.031.567.924 dari total Rp5 miliar.


Sebanyak 626 donatur telah menyumbang untuk membantu terwujudnya kemandirian NU dalam menyelenggarakan muktamar. Donasi ini masih akan berlangsung hingga 29 hari mendatang.


Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Muhammad Faizin