Kasatkornas Banser Ir. H. Alfa Isnaeni mewanti-wanti para anggota Banser untuk selalu peka dengan dinamika yang terjadi di tengah-tengah masyarakat. Hal ini karena tidak tertutup kemungkinan adanya gerakan penyusupan untuk mendegradasi Banser, Gerakan Pemuda Ansor, NU dan Islam Ahhlussunnah wal-Jamaah Annahdliyah.
"Nah, kepekaan pimpinan Banser sangat dibutuhkan dan diuji untuk menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang muncul," kata Alfa Isnaeni pada Temu Personil Banser di Desa Majasem Kecamatan Kemangkon, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah pada Ahad (31/1).
Alfa juga mengingatkan bahwa Banser sekarang telah bertransformasi menjadi organisasi yang dibangun oleh barisan kader-kader yang senantiasa meningkatkan profesionalitasnya.
Banser, kata Alfa, bukan sekadar tenaga pengamanan, akan tetapi merupakan kader inti dari Gerakan Pemuda Ansor. Kader pemuda nahdliyyin yang siap membaktikan ilmu dan kemampuannya untuk mewujudkan tatanan masyarakat yang lebih baik.
Melalui sistem pengkaderan yang dibangun selama ini, termasuk melalui pendidikan dan latihan (diklat), menjadikan kader-kader Banser memiliki daya intelegensi dan kesigapan untuk membaca kondisi, serta bertindak mengantisipasi atau mengatasi masalah yang muncul di tengah-tengah masyarakatnya.
"Sebagai kader nahdlyin, kita harus selalu hadir di tengah-tengah masyarakat kita. Makin banyak tantangan, oleh karena itu kita perlu meningkatkan kewaspadaan, dan jangan lupa senantiasa meningkatkan kompetensi dan profesionalitas kader," ujar Alfanyang ditemani Wasekjend Pimpinan Pusat GP Ansor Ulil Arham.
Alfa mengingatkan bahwa masih ada kelompok kelompok tertentu di bumi Nusantara ini yang mengusung Islam dengan radikalisme, Islam dengan kekerasan, Islam yang selalu mengkafirkan. "Terhadap hal ini, Banser bersikap dengan tegas menolak dengan keras bentuk bentuk kekerasan dan radikalisme termasuk mengatasnakan agama. Banser juga menolak segala bentuk terorisme," ujar Alfa.
Lebih lanjut, di bumi Nusantara juga muncul gerakan yang samar-samar dan bahkan ada yang berani terang terangan menentang Pancasila dan NKRI. “Nah, terhadap gerakan tersebut Ansor dan Banser dengan tegas menolak kelompok yang anti Pancasila dan anti-NKRI,” pungkasnya. (Red: Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
PBNU Soroti Bentrok PWI-LS dan FPI: Negara Harus Turun Tangan Jadi Penengah
2
Khutbah Jumat: Jadilah Manusia yang Menebar Manfaat bagi Sesama
3
Khutbah Jumat Hari Anak: Didiklah Anak dengan Cinta dan Iman
4
Khutbah Jumat: Ketika Malu Hilang, Perbuatan Dosa Menjadi Biasa
5
Khutbah Jumat: Menjadi Muslim Produktif, Mengelola Waktu Sebagai Amanah
6
Khutbah Jumat: Jadilah Pelopor Terselenggaranya Kebaikan
Terkini
Lihat Semua