As’ad Said Ali: NU Tak Akan Berubah Radikal
NU Online · Kamis, 30 Januari 2014 | 12:01 WIB
Jakarta, NU Online
Nahdlatul Ulama (NU) berkomitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dari rongrongan pihak manapun, namun dengan tetap mengedepankan sikap dan cara-cara yang moderat.
<>
“NU tidak akan jadi radikal. Kita selalu moderat,” kata Wakil Ketua Umum PBNU Dr KH As’ad Said Ali saat memberikan pengarahan dalam Silaturrahmi Nasional dan Halaqah Majelis pendekar yang diadakan dalam rangkaian peringatan hari lahir atau Harlah ke-28 Pencak Silat NU Pagar Nusa di aula utama kantor PBNU Jakarta, Kamis (30/1).
Di hadapan Mejelis Pendekar dan para pengurus, As’ad mengingatkan bahwa yang utama dalam Pagar Nusa adalah olah spiritual, bukan olah fisik. “Yang fisik seperti dipertontonkan tadi (atraksi: Red) hanyalah kembangan saja,” katanya.
“Sekarang ini musimnya berkelahi. Sunni dan Syiah berkelahi. Tapi kita tidak perlu berkelahi. Tugas kita memang menjalankan amar ma’ruf nahi mungkar, namun kita tetap mengedepankan sikap moderat,” tambahnya.
Sesi pertama Halaqah Pagar Nusa juga dihadiri unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI), antara lain, Letjen TNI Iskandar MS dan Kolonel Kavaleri Agus Suharto. As’ad Said dalam kesempatan itu menyampaikan, NU dan TNI menjadi dua elemen bangsa yang paling gigih membela NKRI. “TNI dan TNU (tentara NU) selalu bekerjasama di luar sistem politik,” katanya. (Mahbib Khoiron)
Terpopuler
1
Kader PMII Dipiting saat Kunjungan Gibran di Blitar, Beda Sikap ketika Masih Jadi Wali Kota
2
Pihak MAN 1 Tegal Bantah Keluarkan Siswi Berprestasi Gara-gara Baju Renang
3
Kronologi Siswi MAN 1 Tegal Dikeluarkan Pihak Sekolah
4
Negara G7 Dukung Israel, Dubes Iran Tegaskan Hindari Perluasan Wilayah Konflik
5
KH Miftachul Akhyar: Menjadi Khalifah di Bumi Harus Dimulai dari Pemahaman dan Keadilan
6
Amerika Bom 3 Situs Nuklir Iran, Ekskalasi Perang Semakin Meluas
Terkini
Lihat Semua