Ananda Sukarlan Konser Virtual Peringati Ultah Ke-80 Gus Dur Malam Ini
NU Online · Senin, 7 September 2020 | 09:00 WIB
Jakarta, NU Online
Sosok KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) memang terus menjadi kenangan publik. Pengabdian Gus Dur dalam perjuangan kemanusiaan menjadikan dirinya dikenang secara luas lintas kelompok.
Sebuah agenda konser musik Ananda Sukarlan memperingati ulang tahun Gus Dur akan digelar Senin (7/9) mulai pukul 19.00 WIB. Agenda ini diadakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama dengan Pojok GusDur dan Ananda Sukarlan Center.
Konser daring bertema Diplomacy Trought the Arts and Humor, menghadirkan Ananda Sukarlan & Friends, pianis muda Randy Ryan dan Micahel Antoni. Konser serta diawali pendahuluan dari putri Gus Dur dan Koordinator Jaringan Gusdurian Alissa Wahid, Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid, dan Plt Ketua Pusdatin Kemendikbud M Hasan Chabibie.
Konser musik melalui virtual ini, diharapkan menjadi bagian dari upaya mengikuti jejak langkah Gus Dur. Upaya Ananda Sukarlan & Friends yang merespons sosok Gus Dur dalam musik, sangat menarik untuk disimak.
Plt Kepala Pusdatin Kemendikbud, M Hasan Chabibie mengungkapkan penghormatan besar terhadap sosok Gus Dur. Ia mengaku terinspirasi dari Gus Dur, serta berharap bisa terus belajar dan mengamalkan perjuangan dari cucu KH Hasyim Asy'ari itu.
"Sebuah kehormatan bisa bergabung dalam acara ini bareng mbak Alissa Wahid dan musikus Ananda Sukarlan, a tribute to 80 anniversary of Gus Dur. Jangan lupa tonton ya," kata M Hasan Chabibie.
Agenda konser daring ini dapat disimak melalui channel YouTube 'Budaya Saya'.
Kontributor: Hanan Zayn
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Fadli Zon Didesak Minta Maaf Karena Sebut Peristiwa Pemerkosaan Massal Mei 1998 Hanya Rumor
2
Mendesak! Orientasi Akhlak Jalan Raya di Pesantren
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
5
LD PBNU Ungkap Fungsi Masjid dalam Membina Umat yang Ramah Lingkungan
6
Orang-Orang yang Terhormat, Novel Sastrawan NU yang Dianggap Berbahaya Rezim Soeharto
Terkini
Lihat Semua