Jakarta, NU Online
Jam'iyyatul Qurra wal Huffadh Nahdlatul Ulama (JQH NU) menggelar Rapat Kerja Nasional IV di Pondok Pesantren Luhur Al-Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta, Sabtu (14/4).
Ketua Panitia KH Jazim Hamidi dalam acara pembukaan menuturkan bahwa rakernas ini merupakan prakongres JQH yang bakal digelar di bulan Juli di Pondok Pesantren Ash-Shiddqiyah, Karawang.
"Untuk mengantarkan kongres agar tidak muncul masalah," kata Kiai Jazim mengingat tahun 2018 dan 2019 dianggap sebagai tahun politik.
Sebelum membuka rakernas secara resmi, Ketua Umum Pimpinan Pusat JQH NU KH Abdul Muhaimin Zen menyampaikan bahwa rakernas kali ini membahas materi yang akan dikongreskan.
"Tata tertib (pemilihan rais majelis ilmi dan ketua umum) diselesaikan di forum rakernas dan Kongres tinggal pemilihan pengurus baru," kata Kiai Muhaimin.
Selain membahas tata tertib, rakernas IV ini juga membahas rinci perihal agenda yang bakal dihelat pada kongres, Juli mendatang.
Adapun agenda yang bakal digelar adalah Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) antar pondok pesantren se-Indonesia, MTQ internasional 12 negara, seminar internasional beberapa negara, dan bahtsul masail yang khusus membahas permasalahan Al-Qur'an.
Kegiatan rakernas ini diawali dengan simakan Al-Qur'an yang dibacakan oleh Pimpinan Cabang JQH NU Kota Depok sejak bakda Subuh di Masjid Al-Tsaqafah. (Syakir NF/Muiz)