Dukungan BRG untuk Perikanan Gambut di Papua
NU Online · Ahad, 22 November 2020 | 11:00 WIB
Abdul Rahman Ahdori
Kontributor
Jakarta, NU Online
Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Papua, Selasa-Kamis, 17-19 November 2020 lalu, Kepala Badan Restorasi Gambut (BRG) RI Nazier Foead memberikan alat tangkap ikan, mesin perahu dan mesin pengolahan abon kepada kelompok masyarakat. Apa yang dilakukan Kepala BRG tersebut untuk mendukung sumber daya perikanan gambut di Papua.
Menurut Nazier, area prioritas kerja BRG di Papua tahun 2020 tersebar di 5 Kesatuan Hidrologis Gambut (KHG) yaitu KHG Sungai Kumbe-Sungai Bian, KHG Sungai Ifufeki Obathrow-Sungai Ifufeki Berapto, KHG Sungai Ifufeki Berapto-Sungai Ifufeki Obat, KHG Sungai Kuis-Sungai Bapai, KHG Sungai Buru Mappi-Buru Obaa dan KHG Sungai Jaman-Sungai Kawarga.
Seluruh KHG tersebut, katanya, terdapat lahan yang berpotensi dikembangkan usaha perikanan yang baik. Karena itu hadirnya BRG di Papua selain untuk menjaga ekosistem gambut yang masih belia juga untuk merevitalisasi ekonomi warga yang ada di sekitaran gambut.
"KHG-KHG itu mencakup lintas kabupaten yaitu Kabupaten Merauke, Asmat dan Mappi," kata Nazier dalam rilis yang diterima NU Online, Sabtu (21/11).
Seluruh bantuan yang diberikan BRG untuk mendorong masyarakat agar mampu meningkatkan kegiatan perekonomiannya melalui keterampilan usaha. Dengan hadirnya sejumlah peralatan produksi, diharapkan masyarakat lokal Papua tidak menemui kendala saat ingin memasarkan hasil produksinya.
Tak hanya itu, BRG akan terus mendorong keberlanjutan kegiatan restorasi gambut dan revitalisasi ekonomi masyarakat di Papua dengan menggandeng Pemkab dan Balai Besar KSDA Papua.
"Melalui kegiatan revitalisasi ekonomi masyarakat ini, BRG juga mendukung Kabupaten Merauke mengembangkan program lumbung pangan multi komoditi yang dapat memenuhi kebutuhan di wilayah timur Indonesia," ungkap Nazier.
Nazier menyebut, komitmen BRG dalam upaya restorasi gambut salah satunya adalah dengan meningkatkan kapasitas SDM dan penguatan ekonomi masyarakat di area restorasi. Sehingga dalam setiap kunjungannya, BRG selalu beradaptasi dengan kondisi masyarakat dan potensi lahan gambut yang dikelola.
Pewarta: Abdul Rahman Ahdori
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua