Khutbah

Khutbah Jumat: 4 Amal Ibadah Penghantar Menuju Surganya Allah

NU Online  Ā·  Kamis, 19 Desember 2024 | 08:00 WIB

Khutbah Jumat: 4 Amal Ibadah Penghantar Menuju Surganya Allah

Ilustrasi shalat tahajud. (Foto: NU Online/Canva)

Di antara motivasi umat Islam dalam menjalankan ibadah kepada Allah adalah meraih surganya Allah swt. Banyak amal ibadah yang bisa menghantarkan setiap individu untuk meraihnya, di antaranya 4 ibadah yang disebutkan oleh Rasulullah dalam haditsnya. Dari 4 ibadah tersebut, tiga yang pertama disebutkan oleh Rasulullah, memiliki dimensi universal dan yang keempat memiliki dimensi teologi.

 

Naskah Khutbah Jumat ini berjudul: "Khutbah Jumat: 4 Amal Ibadah Penghantar Masuk ke Surganya Allah". Untuk mencetak naskah Khutbah Jumat ini, silakan klik ikon print berwarna merah di atas atau bawah artikel ini (pada tampilan desktop). Semoga bermanfaat!

 

Khutbah I

 

Ų§ŁŽŁ„Ł’Ų­ŁŽŁ…Ł’ŲÆŁ لِلّٰهِ Ų±ŁŽŲØŁ‘Ł Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŽŲ§Ł„ŁŽŁ…ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽŲŒ ŁˆŁŽŲØŁŁ‡Ł Ł†ŁŽŲ³Ł’ŲŖŁŽŲ¹ŁŁŠŁ’Ł†Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ Ų£ŁŁ…ŁŁˆŁ’Ų±Ł Ų§Ł„ŲÆŁ‘ŁŁ†Ł’ŁŠŁŽŲ§ ŁˆŁŽŲ§Ł„ŲÆŁ‘ŁŁŠŁ’Ł†ŁŲŒ ŁˆŁŽŲ§Ł„ŲµŁ‘ŁŽŁ„ŁŽŲ§Ų©Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„Ų³Ł‘ŁŽŁ„ŁŽŲ§Ł…Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ Ų£ŁŽŲ“Ł’Ų±ŁŽŁŁ Ų§Ł’Ł„Ų£ŁŽŁ†Ł’ŲØŁŁŠŁŽŲ§Ų”Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł’Ł…ŁŲ±Ł’Ų³ŁŽŁ„ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽŲŒ Ł†ŁŽŲØŁŁŠŁ‘ŁŁ†ŁŽŲ§ Ł…ŁŲ­ŁŽŁ…Ł‘ŁŽŲÆŁ ŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁ…ŁŽ ŁˆŁŽŲ¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ اٰلِهِ ŁˆŁŽŲ£ŁŽŲµŁ’Ų­ŁŽŲ§ŲØŁŁ‡Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„ŲŖŁ‘ŁŽŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ ŁˆŁŽŁ…ŁŽŁ†Ł’ ŲŖŁŽŲØŁŲ¹ŁŽŁ‡ŁŁ…Ł’ ŲØŁŲ„ŁŲ­Ł’Ų³ŁŽŲ§Ł†Ł Ų„ŁŁ„Ł‰ŁŽ ŁŠŁŽŁˆŁ’Ł…Ł Ų§Ł„ŲÆŁ‘ŁŁŠŁ’Ł†ŁŲŒ Ų£ŁŽŲ“Ł’Ł‡ŁŽŲÆŁ Ų£ŁŽŁ†Ł’ Ł„ŁŽŲ§ Ų„ŁŁ„Ł°Ł‡ŁŽ Ų„ŁŁ„Ł‘ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ­Ł’ŲÆŁŽŁ‡Ł Ł„ŁŽŲ§Ų“ŁŽŲ±ŁŁŠŁ’ŁƒŁŽ Ł„ŁŽŁ‡Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŽŁ„ŁŁƒŁ Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŽŁ‚Ł‘Ł Ų§Ł’Ł„Ł…ŁŲØŁŁŠŁ’Ł†. ŁˆŁŽŲ£ŁŽŲ“Ł’Ł‡ŁŽŲÆŁ Ų£ŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ų³ŁŽŁŠŁ‘ŁŲÆŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ł…ŁŲ­ŁŽŁ€Ł…Ł‘ŁŽŲÆŁ‹Ų§ Ų¹ŁŽŲØŁ’ŲÆŁŁ‡Ł ŁˆŁŽŲ±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ’Ł„ŁŁ‡Ł ŲµŁŽŲ§ŲÆŁŁ‚Ł Ų§Ł„Ł’ŁˆŁŽŲ¹Ł’ŲÆŁ Ų§Ł’Ł„Ų£ŁŽŁ…ŁŁŠŁ’Ł†. Ų£ŁŽŁ…ŁŽŁ‘Ų§ ŲØŁŽŲ¹Ł’ŲÆŁ ŁŁŽŁŠŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁŠŁ‘ŁŁ‡ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŽŲ§Ų¶ŁŲ±ŁŁˆŁ’Ł†ŁŽ Ų§ŁŲŖŁ‘ŁŽŁ‚ŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł„Ł‡ŁŽ Ų­ŁŽŁ‚ŁŽŁ‘ ŲŖŁŁ‚ŁŽŲ§ŲŖŁŁ‡Ł ŁˆŁŽŁ„ŁŽŲ§ ŲŖŁŽŁ…ŁŁˆŁ’ŲŖŁŁ†Ł‘ŁŽ Ų„ŁŁ„Ł‘ŁŽŲ§ ŁˆŁŽŲ£ŁŽŁ†Ł’ŲŖŁŁ…Ł’ Ł…ŁŲ³Ł’Ł„ŁŁ…ŁŁˆŁ’Ł†ŁŽ. ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł ŲŖŁŽŲ¹ŁŽŲ§Ł„ŁŽŁ‰: Ų§ŁŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ Ų§Ł°Ł…ŁŽŁ†ŁŁˆŁ’Ų§ ŁˆŁŽŲ¹ŁŽŁ…ŁŁ„ŁŁˆŲ§ الصّٰلِحٰتِ Ų§ŁŁˆŁ„Ł°Ū¤Ł‰Ł•ŁŁƒŁŽ Ł‡ŁŁ…Ł’ Ų®ŁŽŁŠŁ’Ų±Ł Ų§Ł„Ł’ŲØŁŽŲ±ŁŁŠŁ‘ŁŽŲ©ŁŪ— Ų¬ŁŽŲ²ŁŽŲ§Ū¤Ų¤ŁŁ‡ŁŁ…Ł’ Ų¹ŁŁ†Ł’ŲÆŁŽ Ų±ŁŽŲØŁ‘ŁŁ‡ŁŁ…Ł’ Ų¬ŁŽŁ†Ł‘Ł°ŲŖŁ Ų¹ŁŽŲÆŁ’Ł†Ł ŲŖŁŽŲ¬Ł’Ų±ŁŁŠŁ’ مِنْ ŲŖŁŽŲ­Ł’ŲŖŁŁ‡ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł’Ų§ŁŽŁ†Ł’Ł‡Ł°Ų±Ł Ų®Ł°Ł„ŁŲÆŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ ŁŁŁŠŁ’Ł‡ŁŽŲ§Ł“ Ų§ŁŽŲØŁŽŲÆŁ‹Ų§ Ū— Ų±ŁŽŲ¶ŁŁŠŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‘Ł°Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡ŁŁ…Ł’ ŁˆŁŽŲ±ŁŽŲ¶ŁŁˆŁ’Ų§ Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡Ł Ū— Ų°Ł°Ł„ŁŁƒŁŽ Ł„ŁŁ…ŁŽŁ†Ł’ Ų®ŁŽŲ“ŁŁŠŁŽ Ų±ŁŽŲØŁ‘ŁŽŁ‡Ł—

 

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Menjadi sebuah keniscayaan bagi kita untuk senantiasa memanjatkan puji dan syukur kepada Allah, yang telah melimpahkan nikmat iman dan Islam kepada kita semuaĀ serta menunjukkan kepada jalan kebenaran dan petunjuk-Nya. Dialah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, yang selalu memberi nikmat-Nya tanpa putus kepada kita semua.

 

Tak lupa shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita, Nabi Muhammad SAW, yang menjadi suri teladan terbaik dalam kehidupan, yang telah menyampaikan risalah-Nya dengan sempurna, sehingga kita dapat menikmati manisnya nikmat Islam.

 

Untuk menguatkan rasa syukur atas nikmat dari Allah, mari kita senantiasa meningkatkan takwa kepada-Nya dengan sebenar-benar takwa, baik dalam ucapan, perbuatan, maupun hati kita. Mari perkuat ibadah yang tidak hanya berdimensi teologis, namun juga berdimensi universal atau horizontal, yaitu menjaga hubungan baik dengan sesama manusia dan seluruh makhluk Allah di muka bumi ini.

 

Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dikisahkan bahwa saat Rasulullah memasuki Madinah, beliau menyerukan 4 amalan ibadah yang bisa menghantarkan umat Islam ke surganya Allah swt. Dari 4 ibadah yang diserukan oleh Nabi, 3 di antaranya adalah ibadah berdimensi universal yang beliau sebutkan di awal seruannya. Selanjutnya ada satu ibadah yang bersifat teologis dan berdimensi vertikal yang ia sebutkan di akhir seruannya. Adapun seruan tersebut berbunyi:

 

ŁŠŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁŠŁ‘ŁŁ‡ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲ§Ų³Ł Ų£ŁŽŁŁ’Ų“ŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ų³Ł‘ŁŽŁ„ŁŽŲ§Ł…ŁŽ ŁˆŁŽŲ£ŁŽŲ·Ł’Ų¹ŁŁ…ŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ų·Ł‘ŁŽŲ¹ŁŽŲ§Ł…ŁŽ ŁˆŁŽŲµŁŁ„ŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł’Ų£ŁŽŲ±Ł’Ų­ŁŽŲ§Ł…ŁŽ ŁˆŁŽŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŁˆŲ§ ŲØŁŲ§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁŠŁ’Ł„Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲ§Ų³Ł Ł†ŁŁŠŁŽŲ§Ł…ŁŒ ŲŖŁŽŲÆŁ’Ų®ŁŁ„ŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł’Ų¬ŁŽŁ†Ł‘ŁŽŲ©ŁŽ ŲØŁŲ³ŁŽŁ„ŁŽŲ§Ł…Ł

 

Artinya: "Wahai manusia, tebarkanlah salam, berilah makan, sambunglah tali persaudaraan, shalatlah di malam hari ketika manusia terlelap tidur, niscaya kalian masuk surga dengan selamat." (HR. Ibnu Majah).

 

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Dari hadits ini kita bisa memahami bahwa bukan hanya ibadah yang bersifat teologis seperti shalat yang bisa menghantarkan kita ke surga. Namun ibadah yang bersifat universal yakni menebar salam, memberi makan, dan menjalin silaturahmi juga bisa menjadi bagian dari amal yang bisa menghantarkan kita ke surga. Dari 4 ini mari kita bahas satu-persatu.

 

Pertama adalah menebarkan salam. Selain dengan mengucapkan salam berupa kalimat Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh yang artinya: ā€œKeselamatan, rahmat, dan berkah Allah ā€˜ala semoga tercurahkan untukmuā€, menebar salam ini memiliki dimensi yang luas yakni senantiasa menjadi pribadi yang cinta pada perdamaian dan keselamatan.

 

Dalam Syarah Sahih Muslim, Imam an-Nawawi menjelaskan bahwa ucapan salam bukanlah hanya sebatas kata-kata saja. Namun menebar salam memuat kandungan makna menebarkan perdamaian, kasih sayang, dan kerukunan terhadap sesama. Pentingnya salam dan keselamatan, sampai-sampai agama kita dinamakan dengan Islam yang memiliki makna keselamatan. Kita sebagai penganut Islam dinamakan sebagai Muslim yang tentunya harus mampu menunjukkan bahwa kita siap menebarkan keselamatan bagi diri dan orang lain.

 

Rasulullah bersabda:

 

Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲ³Ł’Ł„ŁŁ…Ł Ł…ŁŽŁ†Ł’ Ų³ŁŽŁ„ŁŁ…ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŲ³Ł’Ł„ŁŁ…ŁŁˆŁ†ŁŽ مِنْ Ł„ŁŲ³ŁŽŲ§Ł†ŁŁ‡Ł ŁˆŁŽŁŠŁŽŲÆŁŁ‡Ł

 

Artinya: "Seorang Muslim adalah orang yang sanggup menjamin keselamatan orang-orang Muslim lainnya dari gangguan lisan dan tangannya." [HR Bukhari]

 

Kedua adalah memberi makan orang lain. Jika kita ingin masuk ke dalam surganya Allah, ibadah universal ini bisa kita lakukan melalui berbagai macam jenis, seperti zakat dan sedekah kepada orang-orang yang berhak dan membutuhkan. Dalam Kitab Faidlul Qadir, Imam Al-Munawi menyebutkan bahwa sikap senang berbagi dengan orang lain merupakan buah dari cinta kepada akhirat. Berbagi rezeki pada orang lain akan mampu menumbuhkan kesadaran bahwa semua hanya milik Allah dan akan kembali kepadanya.

 

Dengan berbagai rezeki tentunya kita juga berbagi kebahagiaan dengan orang lain sehingga ketika semua orang bahagia, maka perdamaian dan kemaslahatan pun akan tercipta di lingkungan kita. Janganlah khawatir jika rezeki yang kita berikan pada orang lain akan berkurang. Justru hakikat memberi adalah menerima.

 

Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah 261:

 

Ł…ŁŽŲ«ŁŽŁ„Ł Ų§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ ŁŠŁŁ†Ł’ŁŁŁ‚ŁŁˆŁ’Ł†ŁŽ Ų§ŁŽŁ…Ł’ŁˆŁŽŲ§Ł„ŁŽŁ‡ŁŁ…Ł’ ŁŁŁŠŁ’ Ų³ŁŽŲØŁŁŠŁ’Ł„Ł اللّٰهِ ŁƒŁŽŁ…ŁŽŲ«ŁŽŁ„Ł Ų­ŁŽŲØŁ‘ŁŽŲ©Ł Ų§ŁŽŁ†Ł’Ū¢ŲØŁŽŲŖŁŽŲŖŁ’ Ų³ŁŽŲØŁ’Ų¹ŁŽ Ų³ŁŽŁ†ŁŽŲ§ŲØŁŁ„ŁŽ ŁŁŁŠŁ’ ŁƒŁŁ„Ł‘Ł Ų³ŁŁ†Ł’Ū¢ŲØŁŁ„ŁŽŲ©Ł Ł…Ł‘ŁŲ§Ų¦ŁŽŲ©Ł Ų­ŁŽŲØŁ‘ŁŽŲ©Ł Ū— ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł„Ł‘Ł°Ł‡Ł ŁŠŁŲ¶Ł°Ų¹ŁŁŁ Ł„ŁŁ…ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁ‘ŁŽŲ“ŁŽŲ§Ū¤Ų”Ł Ū—ŁˆŁŽŲ§Ł„Ł„Ł‘Ł°Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ§Ų³ŁŲ¹ŁŒ Ų¹ŁŽŁ„ŁŁŠŁ’Ł…ŁŒ

 

Artinya: ā€œPerumpamaan orang-orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah adalah seperti (orang-orang yang menabur) sebutir biji (benih) yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas lagi Maha Mengetahui.ā€

 

Ketiga adalah menjalin silaturrahim. Amal ibadah ini bersifat universal karena silaturahimĀ bisa dilakukan kepada siapa saja tanpa memandang agama. Cinta pada ibadah silaturahim merupakan bentuk nyata bahwa kita adalah makhluk sosial yang tak bisa hidup sendiri. Kita perlu berinteraksi dengan orang lain dengan menguatkan silaturahimĀ yang akan menguatkan pula silatulafkar (kesamaan pemikiran) dan silaturruh (kesamaan dalam hati).

 

Silaturahim juga akan membawa banyak manfaat seperti yang disebutkan dalam hadits Rasulullah yang diriwayatkan Imam Bukhari dan Imam Muslim:

 

Ā Ł…ŁŽŁ†Ł’ Ų£ŁŽŲ­ŁŽŲØŁ‘ŁŽ Ų£ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŲØŁ’Ų³ŁŽŲ·ŁŽ Ł„ŁŽŁ‡Ł فِي Ų±ŁŲ²Ł’Ł‚ŁŁ‡ŁŲŒ ŁˆŁŽŁŠŁŁ†Ł’Ų³ŁŽŲ£ŁŽ Ł„ŁŽŁ‡Ł فِي Ų£ŁŽŲ«ŁŽŲ±ŁŁ‡ŁŲŒ ŁŁŽŁ„Ł’ŁŠŁŽŲµŁŁ„Ł’ Ų±ŁŽŲ­ŁŁ…ŁŽŁ‡Ł

 

Artinya: "Barangsiapa yang ingin dilapangkan rezekinya dan ditangguhkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), hendaklah ia bersilaturahim."

 

Keempat, menjalankan shalat malam. Inilah ibadah teologis yang bisa menghantarkan kita ke surganya Allah. Allah berfirman dalam Al-Qur’an surat Al-Isra’ ayat 79:

 

ŁˆŁŽŁ…ŁŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ł‘ŁŽŁŠŁ’Ł„Ł ŁŁŽŲŖŁŽŁ‡ŁŽŲ¬Ł‘ŁŽŲÆŁ’ بِهٖ Ł†ŁŽŲ§ŁŁŁ„ŁŽŲ©Ł‹ Ł„Ł‘ŁŽŁƒŁŽŪ– Ų¹ŁŽŲ³Ł°Ł“Ł‰ Ų§ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁ‘ŁŽŲØŁ’Ų¹ŁŽŲ«ŁŽŁƒŁŽ Ų±ŁŽŲØŁ‘ŁŁƒŁŽ Ł…ŁŽŁ‚ŁŽŲ§Ł…Ł‹Ų§ Ł…Ł‘ŁŽŲ­Ł’Ł…ŁŁˆŁ’ŲÆŁ‹Ų§

 

Artinya: ā€œPada sebagian malam lakukanlah salat tahajud sebagai (suatu ibadah) tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhanmu mengangkatmu ke tempat yang terpuji."

 

Pada momentum orang lain terlelap dalam tidurnya inilah, Allah menurunkan keistimewaan dengan mengabulkan doa, memberi permintaan, dan memberikan ampunan pada dosa.

 

ŁŠŁŽŁ†Ł’Ų²ŁŁ„Ł Ų±ŁŽŲØŁ‘ŁŁ†ŁŽŲ§ ŲŖŁŽŲØŁŽŲ§Ų±ŁŽŁƒŁŽ ŁˆŁŽŲŖŁŽŲ¹ŁŽŲ§Ł„ŁŽŁ‰ ŁƒŁŁ„Ł‘ŁŽ Ł„ŁŽŁŠŁ’Ł„ŁŽŲ©Ł Ų„ŁŁ„ŁŽŁ‰ Ų§Ł„Ų³Ł‘ŁŽŁ…ŁŽŲ§Ų”Ł Ų§Ł„ŲÆŁ‘ŁŁ†Ł’ŁŠŁŽŲ§ Ų­ŁŁŠŁ†ŁŽ ŁŠŁŽŲØŁ’Ł‚ŁŽŁ‰ Ų«ŁŁ„ŁŲ«Ł Ų§Ł„Ł„Ł‘ŁŽŁŠŁ’Ł„Ł Ų§Ł„Ł’Ų¢Ų®ŁŲ±ŁŲŒ ŁŁŽŁŠŁŽŁ‚ŁŁˆŁ„Ł: Ł…ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŽŲÆŁ’Ų¹ŁŁˆŁ†ŁŁŠ ŁŁŽŲ£ŁŽŲ³Ł’ŲŖŁŽŲ¬ŁŁŠŁ’ŲØŁŽ Ł„ŁŽŁ‡ŁŲŸ Ł…ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŽŲ³Ł’Ų£ŁŽŁ„ŁŁ†ŁŁŠ ŁŁŽŲ£ŁŲ¹Ł’Ų·ŁŁŠŁŽŁ‡ŁŲŸ Ł…ŁŽŁ†Ł’ ŁŠŁŽŲ³Ł’ŲŖŁŽŲŗŁ’ŁŁŲ±ŁŁ†ŁŁŠ ŁŁŽŲ£ŁŽŲŗŁ’ŁŁŲ±ŁŽ Ł„ŁŽŁ‡Ł

 

Artinya: ā€œTuhan kita, Allah tabaraka wa ta’ala ā€˜turun’ setiap malam ke langit dunia di saat sepertiga malam akhir. Kemudian Allah berfirman, ā€˜Barangsiapa berdoa kepada-Ku, akan Aku kabulkan. Barangsiapa meminta kepada-Ku, akan Aku kasih. Barangsiapa meminta ampun kepada-Ku, akan Aku beri ampunan,ā€ (Muttafaq ā€˜alaih).

 

Jamaah Jumat rahimakumullah,

Demikianlah 4 ibadah yang bisa menghantarkan kita ke surganya Allah swt. Dan perlu kita ingat bahwa ibadah-ibadah tersebut didominasi oleh ibadah yang bersifat universal sehingga penting bagi kita untuk terus menguatkan berbagai macam ibadah sosial untuk kemaslahatan manusia.

 

Ų£ŁŽŁ‚ŁŁˆŁ’Ł„Ł Ł‚ŁŽŁˆŁ’Ł„ŁŁŠŁ’ Ł‡Ł°Ų°ŁŽŲ§ ŁˆŁŽŲ£ŁŽŲ³Ł’ŲŖŁŽŲŗŁ’ŁŁŲ±Ł Ų§Ł„Ł„Ł‡ŁŽ Ł„ŁŁŠŁ’ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŁƒŁŁ…Ł’ŲŒ ŁŁŽŲ§Ų³Ł’ŲŖŁŽŲŗŁ’ŁŁŲ±ŁŁˆŁ’Ł‡ŁŲŒ Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŽŁ‡Ł Ł‡ŁŁˆŁŽ Ų§Ł„Ł’ŲŗŁŽŁŁŁˆŁ’Ų±Ł Ų§Ł„Ų±Ł‘ŁŽŲ­ŁŁŠŁ’Ł…Ł

 

Khutbah II

 

Ų§ŁŽŁ„Ł’Ų­ŁŽŁ…Ł’ŲÆŁ لِلّٰهِ. ŁˆŁŽŲ§Ł„ŲµŁ‘ŁŽŁ„ŁŽŲ§Ų©Ł ŁˆŁŽŲ§Ł„Ų³Ł‘ŁŽŁ„ŁŽŲ§Ł…Ł Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ Ł†ŁŽŲØŁŁŠŁ‘ŁŁ†ŁŽŲ§ Ł…ŁŲ­ŁŽŁ…Ł‘ŁŽŲÆŁŁ†Ł بْنِ Ų¹ŁŽŲØŁ’ŲÆŁ الله ŁˆŁŽŲ¹ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ اٰلِهِ ŁˆŁŽŲ£ŁŽŲµŁ’Ų­ŁŽŲ§ŲØŁŁ‡Ł ŁˆŁŽŁ…ŁŽŁ†Ł’ ŲŖŁŽŲØŁŲ¹ŁŽŁ‡ŁŁ…Ł’ ŲØŁŲ„ŁŲ­Ł’Ų³ŁŽŲ§Ł†Ł Ų„ŁŁ„ŁŽŁ‰ ŁŠŁŽŁˆŁ’Ł…Ł Ų§Ł„Ł‚ŁŁŠŁŽŲ§Ł…ŁŽŲ©. Ų£ŁŽŲ“Ł’Ł‡ŁŽŲÆŁ Ų£ŁŽŁ†Ł’ Ł„Ł‘ŁŽŲ§ Ų„ŁŁ„Ł°Ł‡ŁŽ Ų„ŁŁ„Ł‘ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ­Ł’ŲÆŁŽŁ‡Ł Ł„ŁŽŲ§ Ų“ŁŽŲ±ŁŁŠŁ’ŁƒŁŽ Ł„ŁŽŁ‡ŁŲŒ ŁˆŁŽŲ£ŁŽŲ“Ł’Ł‡ŁŽŲÆŁ Ų£ŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ų³ŁŽŁŠŁŁ‘ŲÆŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ł…ŁŲ­ŁŽŁ…Ł‘ŁŽŲÆŁ‹Ų§ Ų¹ŁŽŲØŁ’ŲÆŁŁ‡Ł ŁˆŁŽŲ±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ’Ł„ŁŁ‡ŁŲŒ Ł„ŁŽŲ§ Ł†ŁŽŲØŁŁŠŁ‘ŁŽ ŲØŁŽŲ¹Ł’ŲÆŁŽŁ‡Ł. Ų£ŁŽŁ…ŁŽŁ‘Ų§ ŲØŁŽŲ¹Ł’ŲÆŁŲŒ ŁŁŽŁŠŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁŠŁ‘ŁŁ‡ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł’Ų­ŁŽŲ§Ų¶ŁŲ±ŁŁˆŁ’Ł†ŁŽ Ų§Ł„Ł…ŁŲ³Ł„ŁŁ…ŁŁˆŁ†ŁŽŲŒ Ų§ŁŲŖŁ‘ŁŽŁ‚ŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł„Ł‡ŁŽ Ų­ŁŽŁ‚ŁŽŁ‘ ŲŖŁŁ‚ŁŽŲ§ŲŖŁŁ‡Ł ŁˆŁŽŲ§Ų¹Ł’Ł„ŁŽŁ…ŁŁˆŲ§ Ų„ŁŁ†ŁŽŁ‘ Ų§Ł„Ł„Ł‡ŁŽ Ł…ŁŽŲ¹ŁŽ Ų§Ł„ŁŽŁ‘Ų°ŁŁŠŁ†ŁŽ Ł±ŲŖŁŽŁ‘Ł‚ŁŽŁˆŲ§Ł’ ŁˆŁŽŁ‘Ų§Ł„ŁŽŁ‘Ų°ŁŁŠŁ†ŁŽ Ł‡ŁŁ…Ł’ Ł…ŁŁ‘Ų­Ł’Ų³ŁŁ†ŁŁˆŁ†ŁŽ. Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ ŲŖŁŽŲ¹Ų§ŁŽŁ„ŁŽŁ‰ Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‡ŁŽ ŁˆŁŽŁ…ŁŽŁ„Ų¢Ų¦ŁŁƒŁŽŲŖŁŽŁ‡Ł ŁŠŁŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŁˆŁ’Ł†ŁŽ Ų¹ŁŽŁ„Ł‰ŁŽ Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲØŁŁ‰ يآ Ų§ŁŽŁŠŁ‘ŁŁ‡ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł‘ŁŽŲ°ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ Ų¢Ł…ŁŽŁ†ŁŁˆŁ’Ų§ ŲµŁŽŁ„Ł‘ŁŁˆŁ’Ų§ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł ŁˆŁŽŲ³ŁŽŁ„Ł‘ŁŁ…ŁŁˆŁ’Ų§ ŲŖŁŽŲ³Ł’Ł„ŁŁŠŁ’Ł…Ł‹Ų§

Ų§ŁŽŁ„Ł„Ł‘Ł°Ł‡ŁŁ…Ł‘ŁŽ اغْفِرْ Ł„ŁŁ„Ł’Ł…ŁŲ¤Ł’Ł…ŁŁ†ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ ŁˆŁŽŲ§Ł’Ł„Ł…ŁŲ¤Ł’Ł…ŁŁ†ŁŽŲ§ŲŖŁ ŁˆŁŽŲ§Ł’Ł„Ł…ŁŲ³Ł’Ł„ŁŁ…ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ ŁˆŁŽŲ§Ł’Ł„Ł…ŁŲ³Ł’Ł„ŁŁ…ŁŽŲ§ŲŖŁ Ų§Ł„Ł’Ų§ŁŽŲ­Ł’ŁŠŲ¢Ų”Ł Ł…ŁŁ†Ł’Ł‡ŁŁ…Ł’ ŁˆŁŽŲ§Ł’Ł„Ų§ŁŽŁ…Ł’ŁˆŁŽŲ§ŲŖŁŲŒ ā€ŽŲ§ŁŽŁ„Ł„Ł‘Ł°Ł‡ŁŁ…Ł‘ŁŽ Ų£ŁŽŲ¹ŁŲ²Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ų„ŁŲ³Ł’Ł„ŁŽŲ§Ł…ŁŽ ŁˆŁŽŲ§Ł’Ł„Ł…ŁŲ³Ł’Ł„ŁŁ…ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ ŁˆŁŽŲ£ŁŽŲ°ŁŁ„Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ų“Ł‘ŁŲ±Ł’ŁƒŁŽ ŁˆŁŽŲ§Ł’Ł„Ł…ŁŲ“Ł’Ų±ŁŁƒŁŁŠŁ’Ł†ŁŽā€ŽŲ§ŁŽŁ„Ł„Ł‘Ł°Ł‡ŁŁ…Ł‘ŁŽ Ų§ŲÆŁ’ŁŁŽŲ¹Ł’ Ų¹ŁŽŁ†Ł‘ŁŽŲ§ Ų§Ł„Ł’ŲØŁŽŁ„ŁŽŲ§Ų”ŁŽ ŁˆŁŽŲ§Ł’Ł„ŁˆŁŽŲØŁŽŲ§Ų”ŁŽŲŒ ŁˆŁŽŲ§Ł„Ų²Ł‘ŁŽŁ„ŁŽŲ§Ų²ŁŁ„ŁŽ ŁˆŁŽŲ§Ł’Ł„Ł…ŁŲ­ŁŽŁ†ŁŽ ŁˆŁŽŲ³ŁŁˆŁ’Ų”ŁŽ Ų§Ł’Ł„ŁŁŲŖŁ’Ł†ŁŽŲ©Ł Ł…ŁŽŲ§ ŲøŁŽŁ‡ŁŽŲ±ŁŽ Ł…ŁŁ†Ł’Ł‡ŁŽŲ§ ŁˆŁŽŁ…ŁŽŲ§ ŲØŁŽŲ·ŁŽŁ†ŁŽ Ų¹ŁŽŁ†Ł’ ŲØŁŽŁ„ŁŽŲÆŁŁ†ŁŽŲ§ Ų§ŁŁ†Ł’ŲÆŁŁˆŁ†ŁŁŠŁ’Ų³ŁŁŠŁ‘ŁŽŲ§ Ų®Ų¢ŲµŁ‘ŁŽŲ©Ł‹ ŁˆŁŽŲ³ŁŽŲ§Ų¦ŁŲ±ŁŲØŁŁ„Ł’ŲÆŁŽŲ§Ł†Ł Ų§Ł’Ł„Ł…ŁŲ³Ł’Ł„ŁŁ…ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ Ų¹Ų¢Ł…Ł‘ŁŽŲ©Ł‹ ŁŠŁŽŲ§ Ų±ŁŽŲØŁ‘ŁŽ Ų§Ł’Ł„Ų¹ŁŽŲ§Ł„ŁŽŁ…ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ. Ų±ŁŽŲØŁ‘ŁŽŁ†ŁŽŲ§ Ų¢ŲŖŁŁ†Ų§ŁŽ فِى Ų§Ł„ŲÆŁ‘ŁŁ†Ł’ŁŠŁŽŲ§ Ų­ŁŽŲ³ŁŽŁ†ŁŽŲ©Ł‹ ŁˆŁŽŁŁŁ‰ Ų§Ł’Ł„Ų¢Ų®ŁŲ±ŁŽŲ©Ł Ų­ŁŽŲ³ŁŽŁ†ŁŽŲ©Ł‹ ŁˆŁŽŁ‚ŁŁ†ŁŽŲ§ Ų¹ŁŽŲ°ŁŽŲ§ŲØŁŽ Ų§Ł„Ł†Ł‘ŁŽŲ§Ų±Ł. Ų±ŁŽŲØŁ‘ŁŽŁ†ŁŽŲ§ ŲøŁŽŁ„ŁŽŁ…Ł’Ł†ŁŽŲ§ Ų§ŁŽŁ†Ł’ŁŁŲ³ŁŽŁ†ŁŽŲ§ ŁˆŁŽŲ„Ł†Ł’ Ł„ŁŽŁ…Ł’ ŲŖŁŽŲŗŁ’ŁŁŲ±Ł’ Ł„ŁŽŁ†ŁŽŲ§ ŁˆŁŽŲŖŁŽŲ±Ł’Ų­ŁŽŁ…Ł’Ł†ŁŽŲ§ Ł„ŁŽŁ†ŁŽŁƒŁŁˆŁ’Ł†ŁŽŁ†Ł‘ŁŽ Ł…ŁŁ†ŁŽ Ų§Ł’Ł„Ų®ŁŽŲ§Ų³ŁŲ±ŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ

 

Ų¹ŁŲØŁŽŲ§ŲÆŁŽŲ§Ł„Ł„Ł‡Ł! Ų„ŁŁ†Ł‘ŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‡ŁŽ ŁŠŁŽŲ£Ł’Ł…ŁŲ±ŁŲØŁŲ§Ł’Ł„Ų¹ŁŽŲÆŁ’Ł„Ł ŁˆŁŽŲ§Ł’Ł„Ų„ŁŲ­Ł’Ų³ŁŽŲ§Ł†Ł ŁˆŁŽŲ„ŁŁŠŁ’ŲŖŲ¢Ų”Ł ذِي Ų§Ł’Ł„Ł‚ŁŲ±Ł’ŲØŁ‰ŁŽ ŁˆŁŽŁŠŁŽŁ†Ł’Ł‡ŁŽŁ‰ Ų¹ŁŽŁ†Ł Ų§Ł’Ł„ŁŁŽŲ­Ł’Ų“Ų¢Ų”Ł ŁˆŁŽŲ§Ł’Ł„Ł…ŁŁ†Ł’ŁƒŁŽŲ±Ł ŁˆŁŽŲ§Ł’Ł„ŲØŁŽŲŗŁ’ŁŠ ŁŠŁŽŲ¹ŁŲøŁŁƒŁŁ…Ł’ Ł„ŁŽŲ¹ŁŽŁ„Ł‘ŁŽŁƒŁŁ…Ł’ ŲŖŁŽŲ°ŁŽŁƒŁ‘ŁŽŲ±ŁŁˆŁ’Ł†ŁŽ ŁˆŁŽŲ§Ų°Ł’ŁƒŁŲ±ŁŁˆŲ§ Ų§Ł„Ł„Ł‡ŁŽ Ų§Ł’Ł„Ų¹ŁŽŲøŁŁŠŁ’Ł…ŁŽ ŁŠŁŽŲ°Ł’ŁƒŁŲ±Ł’ŁƒŁŁ…Ł’ ŁˆŁŽŲ§Ų“Ł’ŁƒŁŲ±ŁŁˆŁ’Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ„Ł‰ŁŽ Ł†ŁŲ¹ŁŽŁ…ŁŁ‡Ł ŁŠŁŽŲ²ŁŲÆŁ’ŁƒŁŁ…Ł’ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŲ°ŁŁƒŁ’Ų±Ł اللهِ Ų£ŁŽŁƒŁ’ŲØŁŽŲ±

 

H. Muhammad Faizin, Sekretaris PCNU Kabupaten Pringsewu, Lampung