Jadwal Waktu Minum Air Putih di Malam Hari untuk Puasa Tetap Bugar
NU Online · Selasa, 5 April 2022 | 18:00 WIB
Muhammad Faizin
Penulis
Jakarta, NU Online
Ibadah puasa di bulan suci Ramadhan tidak boleh menurunkan kualitas aktivitas sehari-hari. Berbagai langkah untuk menjadikan tubuh senantiasa sehat dan bugar perlu untuk terus dilakukan di antaranya dengan mencukupi asupan cairan dan energi. Asupan untuk tubuh berfungsi untuk menghasilkan, menyerap, dan menghantarkan panas ke seluruh bagian tubuh dalam menjaga kestabilan suhu tubuh.
Jika asupan cairan dalam tubuh kita mengalami kekurangan, maka akan mengakibatkan kondisi dehidrasi dan sering dialami setiap orang yang berpuasa yakni rasa haus. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan cairan dengan minum air 8 (delapan) gelas sehari agar tubuh kuat dan tidak mudah lelah selama berpuasa.
Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kementerian Kesehatan merekomendasi konsumsi air putih di malam hari untuk menjaga agar kebutuhan cairan di siang hari tetap mencukupi selama berpuasa. Dalam mengonsumsinya, seseorang juga perlu mempertimbangkan waktu yang tepat sehingga fungsi cairan dalam tubuh menjadi maksimal.
Adapun jadwal waktu minum air putih sebanyak 8 gelas di malam hari untuk memenuhi cairan tubuh selama berpuasa adalah: 1 (satu) gelas setelah bangun tidur, 1 (satu) gelas selepas sahur, 1 (satu) gelas saat berbuka puasa, 1 (satu) gelas setelah shalat Maghrib, 1 (satu) gelas setelah makan malam, 1 (satu) gelas setelah shalat Tarawih, 1 (satu) gelas setelah shalat Isya, dan 1 (satu) gelas sebelum tidur.
Selain mengatur jadwal konsumsi air putih di malam hari, hal penting lainnya saat berpuasa adalah selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang. Makanan bergizi mengandung karbohidrat, protein dan serat ketika sahur maupun berbuka puasa agar tubuh tetap kuat beraktivitas selama puasa.
Momentum sahur dan buka juga merupakan saat yang penting sehingga tidak boleh ditinggalkan dengan menghindari makanan berlemak tinggi. Hal tersebut dikarenakan makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi akan mudah diserap tubuh, sehingga rasa lapar lebih mudah terasa.
Selain asupan energi dan cairan, orang yang berpuasa juga harus bergerak untuk menjaga metabolisme tubuh dengan beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap harinya sehingga tubuh sehat, bugar dan produktif.
Pewarta: Muhammad Faizin
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
2
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Penangkapan Direktur Lokataru Delpedro Marhaen oleh Polisi Dinilai Keliru dan Salah Sasaran
5
Pengacara dan Keluarga Yakin Arya Daru Meninggal Bukan Bunuh Diri
6
Polisi dan Militer Tembakan Gas Air Mata di Sekitar Kampus Unisba dan Unpas, Rakyat Jadi Korban
Terkini
Lihat Semua