Jatim

Nahdlatut Turots Susuri Jejak Intelektual Ulama Wadungasri Sidoarjo

NU Online  Ā·  Senin, 8 Juli 2024 | 08:00 WIB

Nahdlatut Turots Susuri Jejak Intelektual Ulama Wadungasri Sidoarjo

Tampak tim Nahdlatu Turots memeriksa manuskrip ulama Wadungasri Dalam (Foto:NOJ/karomi)

Surabaya, NU Online

Membincangkan kiprah dan kontribusi para ulama lokal sebenarnya tidak terlepas dari jejaring sanad keilmuan yang dimilikinya. Sebut saja Syaikhona KholilĀ Bangkalan, KHĀ Hasyim Asy'ari yang secara sanad keilmuan bersambung dengan para ulama Surabaya dan Sidoarjo, misalnya KHĀ Abdul Qohhar Sidoresmo, KHĀ Ya'qub Panji, Buduran, yang kesemuanya saling berjejaring antar Kiai satu dengan Kiai yang lain.


Berkaitan mengungkap lebih dalam hal itu, Tim Nahdlatut Turots, Darul Utsmani, Lajnah Turots Syaikhona Kholil dan Tim Turots Sidogiri bekerjasama dengan dzuriah KHĀ Tamim Wadungasri yang diwakili Gus Ifdlolul Maghfur, Gus Makinun dan Gus Haris mengadakan digitalisasi dan katalogisasi manuskrip Wadungasri.


Bertempat di Gedung Tarbiyah Nahdliyah Dunia Akhirat (Tanada) beberapa manuskrip koleksi KH Tamim berkaitan erat dengan Pesantren Sidosermo Surabaya, Pesantren Sidogiri Pasuruan, dan Pesantren Tegalsari Ponorogo. Kitab yang didigitalisasi meliputi kitab tauhid, fikih, tasawuf, kumpulan doa, dan lain-lain.


ā€œAlhamdulillah dari beberapa kitab manuskrip koleksi KHĀ Tamim teridentifikasi namanya, seperti KH Mas Sahal bin KHĀ Abdul Qohar Sidosermo, KHĀ Mas Abdul Qohar Sidosermo, KHĀ Nur Sidogiri, KHĀ Mannan Wadungasri," kata Lora Usman ketua tim Nahdlatut Turots.


ā€œIni menunjukkan bahwa jejak intelektual Kiai TamimĀ serta para Ā ulama dahulu saling berkaitanĀ dan memiliki ikatan sanad keilmuan yang kuat, terlebih di dalam salah satu manuskrip tertera stempel Syaikh Zaini Dahlan yang merupakan gurunya para ulama Nusantara di tanah Hijaz,"Ā Ā imbuhnya.
Ā 

Acara ini berlangsung selama tiga hari, sejak hari Rabu tanggal 4 Juli Ā 2024 dan rampung pada hari Sabtu tanggal 6 Juli 2024. Kegiatan ini juga dihadiri oleh pegiat turots lain dari unsur akademik dan beberapa kiai yang sangat peduli dengan pelestarian turotsĀ Nusantara.