Ajarkan Ke-NU-an, Satuan Pendidikan LP Ma'arif NU Jateng Gunakan Buku Terbitan Sendiri
NU Online · Rabu, 31 Juli 2024 | 13:45 WIB
Semarang, NU Online
Pengurus Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Jawa Tengah Fakhruddin Karmani menegaskan bahwa satuan pendidikan di lingkungan LP Ma'arif NU se-Jawa Tengah telah memiliki buku Ke-NU-an resmi yang diterbitkan dan diedarkan ke seluruh sekolah maupun madrasah di bawah naungan LP Ma'arif Jawa Tengah.
"Kami di LP Ma’arif NU Jawa Tengah tidak tahu terkait buku terbitan RMI tersebut, sehingga kami juga tidak punya data di mana saja buku tersebut beredar. Namun, hingga kini yang pasti Satuan Pendidikan LP Ma’arif menggunakan sumber Buku Ke-NU-an dari Terbitan Ma`arif PWNU Jawa Tengah," ucapnya, dikutip NU Online Jateng.
Hal tersebut menyusul instruksi LP Ma’arif NU PBNU Nomor 635/PP/SU/LPM-NU/VII/2024 terkait pelarangan pengajaran Buku Pelajaran Ahlussunnah Waljamaah "Ke-NU-an" Jilid I untuk Kelas 2 yang diterbitkan RMI PCNU Kabupaten Tegal. Surat tersebut dikeluarkan pada Ahad (28/7/2024).
Fakhruddin menyampaikan, buku yang secara resmi diterbitkan LP Ma'arif NU Jawa Tengah di antaranya adalah Buku Ke-NU-an Ahlussunnah wal Jamaah, mulai jenjang MI kelas 4 hingga SMA/MA/SMK kelas 12.
"Kami belum pernah mendapatkan laporan atau informasi adanya buku Ke-NU-an LP Ma'arif NU Jawa Tengah kecuali yang kami terbitkan," tuturnya.
Ia menegaskan, saat ini PWNU beserta LP Ma'arif NU dan RMINU Jawa Tengah telah membentuk tim gabungan yang ditugaskan untuk berkoordinasi dengan PCNU, RMINU, serta LP Ma’arif NU Kabupaten Tegal guna mengkroscek informasi yang beredar.
"Hal ini tentunya guna mencari keberanan fakta atas informasi beredarnya buku tersebut ke satuan pendidikan Ma’arif. Kemudian melaporkannya ke PWNU dan membuat rekomendasi jika memang ditemukan fakta buku beredar. Namun, kami masih menunggu surat penugasan dari PWNU," ucapnya.
Baca selengkapnya di https://jateng.nu.or.id/nasional/satuan-pendidikan-lp-maarif-nu-jateng-gunakan-buku-ajar-ke-nu-an-terbitan-sendiri-zLPoK
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua