Internasional

Ucapan Selamat Ramadhan dari Paus Fransiskus dan Pangeran Charles

Sab, 25 April 2020 | 14:30 WIB

Ucapan Selamat Ramadhan dari Paus Fransiskus dan Pangeran Charles

Paus Fransiskus berjabat tangan dengan Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad Al-Tayeb pada sebuah kesempatan di Februari 2019. (Foto: Vatican Media)

Jakarta, NU Online
Bulan suci Ramadhan 1441 H atau 2020 mulai pada hari Jumat (24/4). Bagi umat Islam, Ramadhan adalah bulan yang sangat istimewa. Karena di bulan itu, umat Muslim berpuasa sebulan penuh. Pada bulan itu pula kitab suci umat Islam, Al-Qur’an, dan malam seribu bulan (lailatur qadar) turun. 

Maka tidak heran jika umat Islam di seluruh dunia menyambut Ramadhan dengan meriah. Tidak hanya itu, tokoh-tokoh di luar Islam biasanya juga menyampaikan ucapan selamat Ramadhan seperti Paus Fransiskus. Pada Jumat (24/4), pemimpin umat Katolik sedunia itu mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan kepada Grand Syekh Al-Azhar, Syekh Ahmad al-Tayeb. 

Dilaporkan harian lokal Mesir, Egypt Today, sebagaimana diberitakan Arab News, Sabtu (25/4), Syekh al-Tayeb menyebut kalau Paus Fransiskus menyampaikan ucapan Ramadhan tersebut melalui sambungan telepon. 

Dikatakan juga, Paus Fransiskus berharap agar situasi dunia menjadi lebih aman dan stabil. Ia juga berdoa agar dunia bebas dari perang dan pandemi corona. 

Sebagaimana diketahui, kedua tokoh agama tersebut beberapa kali terlibat dalam diskusi untuk memperkuat solidaritas global. Pada Februari tahun lalu, Grand Syekh al-Tayeb dan Paus Fransiskus menandatangani 'Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Hidup Bersama'.

Pangeran Charles juga menyampaikan ucapan selamat Ramadhan kepada Muslim Inggris dan Muslim di seluruh dunia pada saat buka puasa virtual pada Jumat (24/4). Buka puasa virtual ini disponsori Islamic Relief Inggris dan dipandu oleh presenter BBC Asad Ahmad dan Kepala Senior Mosaik dan Integrasi Komunitas di The Prince's Trust, Nizam Uddin. 

Katanya, biasanya umat Islam memenuhi masjid untuk shalat berjamaah dan berbagi makanan kepada sesama. Namun karena ada pandemi corona maka mereka kini tidak melakukan itu.

"Saya hanya bisa membayangkan betapa sulit dan sedihnya hal ini bagi kalian semua yang menjalankan bulan istimewa ini dan segala yang biasanya terjadi," kata Pangeran Charles, seperti dilihat NU Online dari kanal YouTube The Royal Family, Jumat (24/4).

Pangeran Charles mengaku tersentuh dengan komunitas Muslim yang saling membantu dengan umat agama lainnya di tengah pandemi corona. "Saya menyampaikan kekaguman mendalam dan rasa terima kasih yang tulus atas semua yang mereka lakukan untuk kita semua," katanya.
 
Pewarta: Muchlishon
Editor: Kendi Setiawan