TKI Derita Musibah Kebakaran, Muslimat NU Malaysia Serahkan Bantuan
NU Online · Selasa, 18 Agustus 2020 | 18:30 WIB
Kuala Lumpur, NU Online
Tiga hari menjelang peringatan Hari Kemerdekaan ke-75 Republik Indonesia, musibah kebakaran terjadi di sebuah kompleks pemukiman Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Tiara Sendaya Seremban Negeri Sembilan Malaysia. Melihat hal ini, PCI Muslimat NU Malaysia langsung bergerak cepat dengan menggalang sumbangan dari seluruh kalangan.
Penggalangan sumbangan melibatkan seluruh pengurus Muslimat sebagai panitia dengan menyasar lingkungan internal organisasi, warga Nahdliyin, dan juga masyarakat umum baik dari Indonesia maupun Malaysia.
Ketua PCI Muslimat NU Malaysia, Mimin MIntarsih mengatakan sumbangan yang diberikan berupa 1.300 Kg beras, 450 liter minyak goring, 40 kaleng biskuit kaleng, 45 kotak sembako yang berisi milo, gula, susu, kopi, tepung, indomi, sarden, bawang, kunyit, bumbu dapur dan minuman botol.
"Jika dikonversi ke rupiah maka sumbangan ini total senilai Rp36.450.000," kata Mimim Mintasih, Senin (17/8).
Pihaknya menyampaikan rasa terima kasih kepada semua yang berpartisipasi dalam gerakan sumbangan ini. "Terutama kepada Pertubuhan Kemanusiaan Ensany Malaysia yang menjadi sponsor utama," sambung Mimin Mintarsih.
"Gerakan amal seperti ini merupakan wujud komitmen PCI Muslimat NU Malaysia untuk senantiasa peka terhadap kemaslahatan ummat, baik kebutuhan material mereka, maupun spiritual," imbuh lulusan Pondok Pesantren Seblak Jombang ini.
Musibah kebakaran ini sendiri sebenarnya bukan hanya mengenai para TKI yang berjumlah 1000 orang. Ada juga sekitar 700 orang yang berkewarganegaraan Bangladesh dan Pakistan. Tidak ada korban jiwa dilaporkan.
Kontributor: Aziz
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Gus Yahya Sampaikan Selamat kepada Juara Kaligrafi Internasional Asal Indonesia
2
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
3
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
4
Menbud Fadli Zon Klaim Penulisan Ulang Sejarah Nasional Sedang Uji Publik
5
Guru Didenda Rp25 Juta, Ketum PBNU Soroti Minimnya Apresiasi dari Wali Murid
6
Kurangi Ketergantungan Gadget, Menteri PPPA Ajak Anak Hidupkan Permainan Tradisional
Terkini
Lihat Semua