Internasional

Sukses Gelar Haji di Tengah Pandemi, Saudi Mulai Persiapkan Umrah

Sel, 4 Agustus 2020 | 04:45 WIB

Sukses Gelar Haji di Tengah Pandemi, Saudi Mulai Persiapkan Umrah

Jamaah haji 2020 melaksanakan Shalat Dzuhur dan Ashar di Situs Suci Arafah. (Foto: SPA)

Riyadh, NU Online
Wakil Sekretaris Kementerian Haji dan Umrah untuk Urusan Haji, Hussein al-Sharif, mengatakan, selama dua pekan ke depan pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan haji 2020 yang digelar di tengah pandemi Covid-19. Berbeda dengan haji-haji sebelumnya, haji tahun ini diselenggarakan dengan protokol kesehatan dan pembatasan karena pandemi virus corona. 


Merujuk surat kabar Saudi, Okaz, seperti diberitakan Alarabiya, Selasa (4/8), Kementerian Haji dan Umrah Saudi akan menyusun pelajaran yang bisa diambil dari prosedur kesehatan dan logistik dalam pengorganisasian haji tahun ini. Bersamaan dengan itu, pihak kementerian dilaporkan juga memulai persiapan untuk musim umrah berikutnya.


Sebagaimana diketahui, otoritas Saudi melarang sementara orang-orang—dari luar Kerajaan- yang ingin melaksanakan umrah di Makkah dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah pada akhir Februari lalu. Langkah ini merupakan salah satu upaya yang diambil Saudi untuk menekan penyebaran virus corona. Kemudian pada 4 Maret, Saudi menangguhkan umrah bagi warga negaranya sendiri.


Tidak seperti haji yang harus dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah dan hukumnya wajib bagi yang mampu, umrah bisa dilaksanakan kapan saja sepanjang, dapat diselesaikan dalam beberapa jam saja, dan hukumnya sunah. 


Haji 2020


Haji tahun ini mulai dilaksanakan pada Rabu, 29 Juli dan berakhir pada Ahad, 2 Agustus 2020 dengan jumlah jamaah hanya 1000 orang dari berbagai negara. Para jamaah merupakan warga Arab Saudi (30 persen) dan ekspatriat yang tinggal di wilayah Kerajaan (70 persen). Mereka bisa ikut berpartisipasi dalam haji tahun ini setelah menjalani seleksi yang cukup ketat dari otoritas terkait. 


Presiden Jenderal Dua Masjid Suci, Syekh Abdulrahman bin Abdulaziz al-Sudais, mengumumkan bahwa haji tahun ini berjalan dengan sukses. Menurutnya, pihak berwenang terus berupaya untuk melindungi para jamaah jamaah dan memastikan kepatuhan mereka terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.


Haji tahun ini dinilai berhasil dan lancar meski dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Kementerian Kesehatan Saudi menyatakan bahwa tidak ada jamaah haji yang terinfeksi Covid-19. Keamanan dan kesehatan mereka merupakan prioritas utama penyelenggara haji (Otoritas Saudi). Otoritas Saudi terus memantau mereka, mulai dari sebelum hingga setelah pelaksanaan haji, untuk memastikan mereka terhindar dari Covid-19. Bahkan, setelah melaksanakan haji, jamaah diharuskan menjalani isolasi mandiri dan dipantau dengan gelang elektronik. 


Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan