Seminar Akbar Haji 2025 Digelar, Ketua Umum PBNU Jadi Satu-satunya Pembicara Asal Asia Tenggara

Jeddah, NU Online

 

Kementerian Haji dan Umrah Kerajaan Saudi Arabia kembali menggelar hajatan besar rutinan berupa Seminar Akbar Haji (Grand Hajj Symposium atau Nadwah al-Hajj al-Kubra). Untuk tahun ini, dan dalam edisi ke-42, Seminar Akbar Haji tersebut digelar di Hotel Ritz-Carlton Jeddah, pada hari Senin, 5 Dzulhijjah 1446 H bertepatan 1 Juni 2025.

 

Seminar Akbar Haji kali ke-49 ini mengusung tema besar "al-Isthitha'ah fi al-Hajj wa al-Mustajaddat al-Mu'ashirah" atau "Kondisi Berkemampuan dalam Haji dan Problematika Kontemporer", dengan dihadiri oleh ratusan tokoh penting dari berbagai dunia Islam, yang meliputi para ulama, cendikiawan, intelektual, menteri, dan para perwakilan instansi pemerintahan yang mengelola kegiatan haji lainnya. 

 

Seminar ini dihadwalkan dibuka oleh Menteri Haji dan Umrah Saudi Arabia, Taufiq Fauzan al-Rabi'ah, yang dilanjutkan dengan pidato sambutan oleh YM Pangeran Faishal bin Salman Al Saud (Penasihat Khusus Raja Saudi Arabia), juga pidato Syekh Abdul Aziz bin Abdullah Al Syekh (Grand Mufti Saudi Arabia), serta Syekh Fahd bin Sa'ad al-Majid (Sekretaris Jenderal Dewan Ulama Senior Saudi Arabia). 

 

Sesi pertama seminar akan diisi oleh masing-masing Syekh Muhammad al-Mahi (Ketua Liga Islam Afrika), Fahd bin Abdul Rahman al-Jalajal (Menteri Kesehatan Saudi Arabia), Kolonel Muhammad bin Abdullah al-Bassami (Kepala Keamanan Negara Saudi), Shalih bin Ibrahim Rashid (Direktur Eksekutif Dewan Kerajaan untuk Kota Makkah dan Masya'ir Muqaddasah [Armuzna]), serta Muhammad Abul Khair Ismail (Direktur Eksekutif Program Pelayanan Tamu Haji). 

 

Sementara itu, pada sesi kedua seminar masing-masing akan diisi oleh KH Yahya Cholil Staquf (Ketua Umum PBNU Indonesia), Syekh Muhammad Abdul Rahman al-Dhuweini (Wakil Grand Syekh al-Azhar Mesir), Syekh Abdullah Sulaiman al-Mani (Anggota Dewan Ulama Senior Saudi Arabia), Syekh Muhammad Ahmad Husein (Grand Mufti Jerusalem dan Palestina), Syekh Muhammad Taqi Utsmani (Anggota Dewan Fiqih Islam Internasional), dan Syekh Abdul Ilah al-Mula (Anggota Dewan Ulama Senior Saudi Arabia). 

 

Dalam seminar akbar haji kali ini, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf menjadi satu-satunya pembicara dari Indonesia dan Asia Tenggara.