Rektor American Islamic College: Islam Indonesia Mencerahkan
NU Online · Sabtu, 23 November 2024 | 11:00 WIB

Rektor American Islamic College (AIC) Timothy J Gianotti (kanan) dan Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Chicago Listyowati (kiri) di Kampus AIC, Irving Park, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Jumat (22/11/2024). (Foto: NU Online/Syakir)
Muhammad Syakir NF
Penulis
Chicago, NU Online
Rektor American Islamic College (AIC) Timothy J Gianotti menyampaikan rasa senangnya menerima 20 santri dan pengurus pesantren Indonesia dalam program Micro-Credential atas beasiswa Dana Abadi Pesantren Kementerian Agama dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
Ia menilai, AIC juga belajar dari kehadiran 20 delegasi itu. Sebab, mereka juga mengenalkan Islam Indonesia kepadanya dan civitas AIC.
"Spirit Islam Indonesia sangat mencerahkan," katanya saat menerima kunjungan Konsul Jenderal Republik Indonesia untuk Chicago Listyowati di AIC, Irving Park, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Jumat (22/11/2024).
"Kita belajar banyak dari kalian," ujar akademisi yang mendalami pemikiran Imam Al-Ghazali itu.
Cerahnya Islam Indonesia dalam pandangannya tidak saja diperoleh dari penyampaian para delegasi itu, tetapi juga tampak dari adab mereka.
"Mereka menunjukkan adab yang sangat baik. Orang-orang Indonesia ini sangat keren. Banyak orang Chicago cinta Indonesia karena kalian," ujarnya.
Oleh karena itu, ia ingin mengirimkan sejumlah mahasiswanya ke Indonesia untuk belajar di sana. "Kita ingin mengirim pelajar Muslim Amerika ke Indonesia," katanya.
Menanggapi hal tersebut, Konsul Jenderal RI untuk Chicago, Listyowati menyatakan siap untuk memfasilitasinya. Terlebih, tahun ini, Indonesia dan Amerika Serikat merayakan hubungan diplomatiknya yang ke-75.
"Ini momentum yang baik. Semoga semakin mendorong program berikutnya," ujarnya.
Ia juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Rektor AIC Timothy J. Gianotti yang menerima dan memberikan pelayanan kepada delegasi Indonesia dengan sangat baik.
Dalam kesempatan itu, ia menyerahkan cenderamata dan memberikan kopi khas Indonesia kepada Timothy. Ia juga mengalungkan syal dengan desain khusus batik dan gambaran diplomatik Indonesia-Amerika Serikat kepada empat perempuan sivitas AIC.
Saat tiba, Listyowati juga menerima bunga dan bingkisan dari Wakil Rektor AIC Romana Manzoor. Ia juga menerima cenderamata dari Timothy.
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
5
Khutbah Jumat: Jagalah Alam, Jangan Malah Merusaknya
6
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
Terkini
Lihat Semua