Proses Pengangkatan Kiswah Ka’bah Jelang Ibadah Haji 2022
NU Online · Senin, 20 Juni 2022 | 19:45 WIB
Patoni
Penulis
Jakarta, NU Online
Pengelola Masjidil Haram melakukan pengangkatan Kiswah Ka’bah pada Jumat (20/6/2022) menjelang penyelenggaraan haji 2022 dimulai. Pengangkatan sekitar 3 meter kain hitam bagian bawah bertuliskan benang emas tersebut dilakukan setiap tahun agar tidak ditarik oleh jamaah haji yang sedang tawaf.
Mengutip Arab News, Presiden Dua Masjid Suci, Ahmad bin Muhammad Al-Mansouri mengatakan, sekitar 50 teknisi dan spesialis memastikan proses tersebut berjalan lancar.
Kiswah yang ditarik ke atas tersebut digantikan oleh kain putih yang mengitari Ka’bah. Pengelola Masjidil Haram menjelaskan bahwa dahulu jamaah haji kerap menarik benang emas untuk memperoleh berkah.
Dilaporkan Haramain, Imam Besar Masjidil Haram, Syekh Abdul Rahman Sudais ambil bagian dalam proses pengangkatan kiswah tersebut.
Kain sutra penutup Ka'bah itu akan dibentangkan kembali hingga bawah usai musim haji. Setiap tahun Kiswah itu akan diganti dengan yang lainnya.
Kiswah merupakan bahan hitam yang terbuat dari 670 kilogram sutra dengan tulisan ayat suci Al-Qur’an terbuat dari benang emas.
Penutup Ka'bah tersebut dibuat di Kompleks Pembuatan Kiswah Ka'bah Raja Abdul Aziz dengan mempekerjakan lebih dari 200 pekerja dan menggunakan mesin jahit terbesar sepanjang 16 meter.
Pada kain hitam tersebut dijahit ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan haji dan ornamen atau hiasan dengan benang berlapiskan emas. Ayat-ayat Al-Qur’an itu disulam dari 120 kg benang emas dan 100 kg benang perak.
Ornamen atau hiasan dalam Ka’bah itu tidaklah bersifat permanen. Ia bisa diganti dengan memperhatikan hal-hal yang lebih baik. Adapun dana yang dipakai untuk membuat kiswah mencapai 17 juta rial atau setara dengan 66,3 miliar rupiah, dan itu sudah termasuk dengan bayaran pengrajinnya.
Pemerintah Arab Saudi sendiri mulai membuka pelaksanaan haji setelah sempat vakum pada 2020 dan 2021 akibat pandemi Covid-19. Umat Islam Indonesia mendapat kouta jamaah haji terbanyak pasca-pandemi tahun 2022 ini.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muhammad Faizin
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua