Internasional

Penyaluran Daging Kurban LAZISNU di Pakistan

Sen, 3 Agustus 2020 | 18:55 WIB

Penyaluran Daging Kurban LAZISNU di Pakistan

Nusantara Berkurban juga menjangkau warga di Pakistan. (Foto: Dok Istimewa)

Islamabad, NU Online

​​​​​Berbeda dengan negara lainnya di dunia, Pemerintah Pakistan menetapkan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriyah jatuh pada Sabtu (1/8). Beberapa Nadhiyin Pakistan pun melaksanakan Shalat Id pada hari tersebut bersama dengan warga Indonesia lainnya yang berada di Pakistan.

 

Di tengah wabah pandemi Covid-19 ini, beberapa mahasiswa Indonesia yang aktif sebagai pengurus tanfidziyah merayakan Hari Raya Kurban hanya di lingkungan kampus yang terbatas. Pasalnya Pemerintah Pakistan masih menerapkan smart lockdown sebagai usaha memangkas mata rantai penyebaran virus ini.


Pada tahun ini NU Care-LAZISNU melalui program Nusantara Berkurban mendistribusikan hewan kurban bukan hanya di dalam negeri, tapi juga sampai ke luar negeri salah satunya ke negara Pakistan bekerjasama dengan pengurus tanfidziyah PCINU Pakistan.

 

"Alhamdulillah, NU Care-LAZISNU melalui ketuanya, Bapak Achmad Sudrajat mengamanahkan kepada kami pengurus NU Pakistan satu ekor sapi besar untuk didistribusikan kepada masyarakat Pakistan yang sebagian besar terdampak oleh musibah pandemik Covid-19," kata Ibnu Fikri, Ketua PCINU-Pakistan di tengah penyembelihan hewan kurban di sekitar kampus International Islamic University of Islamabad, Ahad (2/8).


Pria yang akrab disapa Ibnu ini juga menyampaikan bahwa pelaksanaan penyembelihan hewan kurban ini dilaksanakan hari ini Ahad (2/8) berbarengan dengan penyembelihan hewan kurban yang dikelola oleh Persatuan Pelajar dan Mahasiswa Indonesia (PPMI) Pakistan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari banyaknya kerumunan karena banyak mahasiswa asing lainnya yang juga melaksanakan penyembelihan hewan kurban setelah bermusyawarah dengan pihak kampus.

 

"Pelaksanaan penyembelihan hewan kurban juga mengikuti protokol kesehatan yang diterapkan oleh kampus, sesuai jadwal penyembelihan dan menghindari perkumpulan di satu tempat dengan tetap memakai masker, sarung tangan dan jaga jarak," paparnya.

 

Tim Distribusi daging kurban PCINU Pakistan, Badat Alaudin, mengatakan pendistribusian dilakukan kepada masyarakat Pakistan sekitar kampus, para pegawai dan pekerja kampus serta mahasiswa. Pendistribusian daging kurban keluar kampus terkendala pembatasan sosial yang diterapkan oleh pihak kampus dan pemerintah setempat guna mencegah penyebaran Covid-19.

 

"Alhamdulillah, daging kurban telah kita salurkan kepada masyarakat Pakistan yang berada sekitar kampus, para pegawai dan pekerja kampus serta mahasiswa yang tinggal di asrama. Karena kita mahasiswa terbatasi ruang geraknya lantaran smart lockdown yang diterapkan pemerintah setempat, jadi penyaluran daging kurban hanya kepada masyarakat Pakistan sekitar kampus," tutur pria yang karib disapa Gus Badat ini.


Ia berharap di tahun berikutnya ketika keadaan normal, NU Pakistan bersama NU Care-LAZISNU bisa terus bersinergi dan bisa menjangkau masyarakat Pakistan secara lebih luas, sehingga jamiyah bisa membantu dan memberikan kemanfaatan untuk masyarakat Pakistan lebih luas lagi.
 

 

Editor: Kendi Setiawan