Saat Ekonomi Tidak Stabil, Daging Kurban Sangat Bermanfaat bagi Warga
NU Online · Senin, 3 Agustus 2020 | 02:00 WIB

Ustadz Fauzi Palestin memberikan daging kurban kepada warga di Bangkalan. (Foto: NU Online/Ibnu Nawawi)
Syaifullah Ibnu Nawawi
Kontributor
Bangkalan, NU Online
Setiap ibadah yang disyariatkan kepada pemeluknya memiliki manfaat tidak semata secara pribadi. Yang juga penting adalah ada dimensi sosial, sehingga perintah yang ada akan berdampak.
Salah satu yang demikian terasa manfaatnya adalah ibadah kurban. Betapa tidak, warga yang tertekan karena ekonomi yang kurang mendukung akibat Corona, akhirnya bisa menikmati daging.
Manfaat itulah yang dirasakan warga di Kecamatan Kwanyar dan Modung, Bangkalan, Jawa Timur. Karena pada Ahad (2/8) menerima bantuan hewan kurban dari lembaga zakat terkemuka di Jawa Timur, Nurul Hayat.
“Sebagai penyalur kurban bersama Nurul Hayat, kegiatan ini sangat penting untuk mengedukasi masyarakat bagaimana cara penyembelihan dan pendistribusian kurban sesuai aturan syariat,” kata Ustadz Fauzi Palestin.
Tim narasumber Pengurus Wilayah (PW) Aswaja NU Centre Jawa Timur ini sangat mengapresiasi ikhtiar yang dilakukan Nurul Hayat. Apalagi pembagian hewan kurban menyentuh warga di tingkat desa yang terkena dampak virus Corona.
Dosen di Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut menjelaskan bahwa hingga kini wabah Covid-19 belum juga reda. Warga yang berinisiatif untuk kembali bekerja, masih ragu untuk beraktivitas kembali.
“Dalam kondisi seperti ini, tentu saja sangat berpengaruh terhadap pemasukan warga di tingkat bawah,” terang ustadz yang juga penyuluh agama tersebut. Karenanya, pembagian daging kurban merupakan harapan bagi masyarakat, khususnya Nahdliyin, lanjutnya.
Ustadz Fauzi berharap, kebersamaan dengan para aghniya atau orang kaya dan lembaga yang bisa memberikan bantuan kepada warga dapat terus dilakukan. Hal tersebut sebagai bagian dari pengejawantahan dari semangat kurban yakni menyentuh dimensi sosial.
“Dalam Islam, semangat memperbaiki hubungan antarmanusia atau hablum minannas inilah yang dapat dipetik dari pembagian daging kurban,” tegasnya.
Di ujung keterangan, Ustadz Fauzi tidak lupa mendoakan agar amal para donatur dan orang yang mengeluarkan kurban diterima.
“Harapan kami, apa yang telah diberikan semoga akan dibalas dengan kelancaran usaha dan keluarga memperoleh perlindungan dari Allah SWT,” pungkasnya.
Warga di dua kecamatan tersebut menerima sapi dan tujuh ekor kambing. Preosesi penyembelihan hingga pemberian kepada warga berlangsung lancar dengan tetap menjaga protokol kesehatan.
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Aryudi AR
Terpopuler
1
Khutbah Jumat HUT Ke-80 RI: 3 Pilar Islami dalam Mewujudkan Indonesia Maju
2
5 Poin Maklumat PCNU Pati Jelang Aksi 13 Agustus 2025 Esok
3
Kantor Bupati Pati Dipenuhi 14 Ribu Kardus Air Mineral, Demo Tak Ditunggangi Pihak Manapun
4
Khutbah Jumat: Kemerdekaan Sejati Lahir dari Keadilan Para Pemimpin
5
Ketua PBNU Sebut Demo di Pati sebagai Pembangkangan Sipil, Rakyat Sudah Mengerti Politik
6
Nusron Wahid Klarifikasi soal Isu Kepemilikan Tanah, Petani Desak Pemerintah Laksanakan Reforma Agraria
Terkini
Lihat Semua