Washington, NU Online
Pentagon atau Departemen Pertahanan Amerika Serikat (AS) akhirnya merilis foto dan video operasi militer pasukan AS di Suriah yang menewaskan Pemimpin ISIS Abu Bakar al-Baghdadi pekan lalu.
Ā
Dalam video yang dirilis terlihat bagaimana pasukan AS berjalan kaki mendekati tempat persembunyian al-Baghdadi, di sebuah wilayah perumahan berdinding tinggi di Provinsi Idlib, barat laut Suriah.
Ā
Pada detik-detik penyerangan, sebuah helikopter yang membawa pasukan militer AS menembaki lokasi persembunyian al-Baghdadi dengan rentetan peluru. Foto-foto before-after menunjukkan bagaimana kondisi tempat persembunyian al-Baghdadi sebelum dan setelah penyerbuan.
Ā
āTerlihat mirip seperti area parkir, dengan banyak lubang besar,ā kata Komandan Komando Pusat AS yang mengawasi pasukan militer AS di Timur Tengah, Jenderal Marinir Kenneth McKenzie, diberitakan AFP, Kamis (31/10).
Ā
McKenzie meralat keterangan yang disampaikan Presiden AS Donald Trump sebelumnya. Menurutnya, ada dua anak al-Baghdadi yang tewas ketika sang ayah meledakkan rompi bunuh diri setelah kecil kemungkinan untuk kabur, bukan tiga seperti yang disebut Trump. Di samping itu, ada empat wanita dan seorang laki-laki yang terbunuh dalam operasi tersebut.
Ā
āTentang saat-saat terakhir Baghdadi, saya bisa memberitahu soal ini. Dia merangkak di terowongan bersama dua anak kecil dan meledakkan diri sendiri,ā jelasnya.
Ā
Dia menyebut, tempat persembunyian al-Baghdadi sengaja diratakan dengan tanah untuk memastikan agar nantinya itu tidak dibangun menjadi kuil atau tempat kenangan oleh pengikut ISIS. Baginya, itu hanyalah sebidang tanah.Ā
Ā
McKenzie meyakini, ISIS akan tetap ada dan berbahaya meski pemimpin mereka sudah tewas. Bahkan dia memperingatkan kalau ISIS akan melancarkan serangan balasan atas kematian al-Baghdadi.
Ā
āKami mencurigai mereka akan berupaya menyusun semacam serangan balasan. Dan kami bersiap untuk itu,ā jelasnya.Ā
Ā
Otoritas Amerika Serikat (AS) mengatakan, jasad Pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Baghdadi dibuang ke laut beberapa saat setelah kematiannya. Tidak ada informasi detail mengenai lokasi laut dan waktu yang dibutuhkan dalam proses āpemakamanā jenazah al-Baghdadi. Hanya disebutkan bahwa jasad al-Baghdadi dibawa dengan menggunakan pesawat ke laut tersebut.
Ā
Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan
Ā