Internasional

Pemerintah Mesir Tangkap Ulama al-Azhar karena Nyanyi di Televisi

NU Online  ·  Senin, 25 September 2017 | 08:39 WIB

Dubai, NU Online
Seorang ulama al-Azhar, Syekh Ihab al-Yunis mendapat teguran keras dari Pemerintah Mesir setelah tampil menyanyikan lagu berjudul “Lissah Fakir” ("Masih Ingatkah?") dalam acara bincang-bincang di sebuah saluran televisi satelit di Mesir. Ia melantunkan lagu itu sebagai bentuk penghormatan kepada penyanyi Arab, Umi Kulsum.

Seperti dilaporkan Al Arabiya, atas perbuatannya itu, Kementerian Wakaf Mesir memutuskan untuk menangkap Syekh Ihab.

Dalam sebuah keterangan pers, Jumat kemarin, Menteri Syekh Jaber Taya mengatakan, Ihab al-Yunis adalah seorang imam dan penceramah di Masjid Ali bin Abi Thalib, yang berada di bawah manajemen Awqaf al-Salam. Ihab al-Yunis kini dalam penyelidikan Kemeterian Dalam Negeri.

Ihab al-Yunis juga menerima kecaman dari pihak al-Azhar, apalagi ia menyanyikan lagi tersebut dengan mengenakan pakaian resmi al-Azhar. Ia dianggap telah mempermalukan institusi kenamaan tersebut.

Senada, pihak observatorium al-Azhar juga memandang seragam al-Azhar kadung identik dengan simbol keilmuan dan fatwa. Sebab itu, tak semestinya digunakan untuk menyanyi meski tujuannya baik. Ihab al-Yunis dianggap telah mendistorsi kebanggaan pada seragam itu.

Di media sosial, penampilan Ihab al-Yunis juga memicu polemik. Berbagai hujatan telah membanjiri halaman Facebook-nya. (Red: Mahbib)