Setelah mengambil baiat dan melantik pengurus baru, Ketua PBNU H Robikin Emhas menjelaskan posisi penting PCINU sebagai mediator yang menjbatani tersebarnya fikrah nahdliyyah ke dunia Internasional.
“NU harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Islam adalah agama toleran (ummatan wasathan), tanpa kekerasan, tanpa diskriminasi, sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah SAW. Salah satu tugas PCINU Scotland adalah berusaha mengikis Islam phobia di Eropa,” ujar Robikin kepada para pengurus baru.
Acara yang di gelar di aula SUMSA (Strathclyde University Muslim Students Association) semenjak jam 12.00 waktu setempat dihadiri oleh beberapa perwakilan dari komunitas masyarakat Indonesia di Skotlandia.
Sebagai ketua tanfidziyah baru, Tata Sutardi dalam sambutannya menyatakan akan berusaha semaksimal mungkin menyebarkan ajaran islam ahlussunnah wal jama'ah di Skotlandia.
Selain prosesi pelantikan, PCINU Skotlandia juga mendapat banyak pemahaman tentang ke-NU-an dari Kordinator pemateri Madrasah Kader NU Endin Soefihara.
Pada kesempatan ini Kang Endin menjabarkan bahwa NU tidak hanya soal organisai, tetapi juga tentang pergerakan, keilmuan dan amaliyah. Selanjutnya acara ditutup dengan jamaah shalat dzuhur dan makan siang bersama. (Red: Fathoni)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Anjuran Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam
2
Lolos Semifinal Piala Asia U-23, Timnas Indonesia Menuju Olimpiade Paris 2024
3
Khutbah Jumat Bahasa Jawa: Kathah Cara Kangge Sedekah
4
Biografi Syekh Mutawalli asy-Sya’rawi: Mufassir Terkemuka Akhir Abad 20
5
Tertarik dengan Islam Sejak 2019, Revaldo Putuskan Masuk Islam di Masjid An-Nahdlah PBNU
6
Pasaran Syawal di Pesantren Cipulus, Ajang Silaturahmi Ribuan Santri Jawa Barat
Terkini
Lihat Semua