Internasional

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Kembali Dibuka Usai Disterilisasi

Jum, 6 Maret 2020 | 10:45 WIB

Masjidil Haram dan Masjid Nabawi Kembali Dibuka Usai Disterilisasi

Arab Saudi kembali membuka Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa setelah sebelumnya menutupnya untuk dilakukan sterilisasi. (Foto: REUTERS/Ganoo Essa)

Makkah, NU Online
Otoritas Arab Saudi kembali membuka dua situs paling suci bagi umat Islam, Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, setelah sebelumnya menutupnya untuk sterilisasi guna mencegah penyebaran virus corona. 

Demikian dilaporkan stasiun televisi Al-Ekhbariya, sebagaimana diberitakan Reuters pada Jumat (6/3). Saudi menutup dua masjid tersebut bagi jamaah dan wisatawan dari 25 negara untuk mencegah penyebaran virus corona. 

Saudi juga memperketat kedatangan penduduk dan warga negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk. Jika ingin memasuki wilayah Saudi, maka mereka harus menunggu 14 hari setelah kembali dari kawasan itu. 
 

Meski demikian, dari laporan televisi negeri tersebut, tidak diketahui secara jelas apakah jamaah diizinkan kembali ke tempat-tempat suci itu. 

Kementerian Kesehatan Arab Saudi sebelumnya mengumumkan, lima warga Saudi positif terkena virus corona setelah kembali dari Iran, melalui Bahrain dan Kuwait. Disebutkan, pihak Saudi telah menyiapkan 25 rumah sakit untuk menangani infeksi virus corona, dengan 2.200 tempat tidur yang didedikasikan untuk kasus karantina.

Sebagaimana diketahui, Kamis (5/3) kemarin, Arab Saudi mengumumkan bahwa Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ditutup satu jam setelah Shalat Isya dan dibuka kembali satu jam sebelum Shalat Shubuh. Ini merupakan tindakan pencegahan terbaru yang diambil pemerintah Arab Saudi untuk mencegah penyebaran virus corona di wilayahnya.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial pada Kamis kemarin, terlihat tempat tawaf (mathaf) sepi. Selain tempat tawaf, Lintasan sai (jalan-jalan kecil) antara Shafa dan Marwa juga ditutup sampai larangan umrah dicabut. Jamaah juga dilarang membawa makanan dan minuman ke dalam masjid. Akses terhadap penampungan air zamzam juga akan ditutup.

Pewarta: Muchlishon
Editor: Kendi Setiawan