Ibadah Haji Terancam Corona, Kiai Said: Itu Uzur Syar’i
NU Online · Jumat, 6 Maret 2020 | 07:15 WIB

KH Said Aqil Siroj menyampaikan khutbah Jumat di Masjid Mapolda Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/3). (Foto: Istimewa)
Syaifullah Ibnu Nawawi
Kontributor
Virus Corona menjadi pembicaraan banyak kalangan. Bahkan, pihak Arab Saudi melakukan pelarangan kepada kaum muslimin yang akan melakukan ibadah umrah.
Bagaimana bila pelarangan tersebut berlanjut hingga pada musim haji tahun ini? Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berpendapat bahwa untuk kemaslahan bersama, hal tersebut dapat dibenarkan.
Menurut pandangan hukum Islam, tidak menjadi masalah seandainya pelaksanaan ibadah haji tahun ini disetop karena wabah virus Corona. Menurutnya, kondisi itu jadi alasan timbulnya uzur syar'i, kendala yang dibenarkan secara syariat.
"Itu namanya ada uzur syar'i. (Adanya corona) Itu kehendak Allah, bukan kita. Enggak apa-apa (tahun ini jika tidak ada pelaksanaan haji karena Corona). Sudah ada niat baik, itu sudah dapat pahala," kata Kiai Said usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Markas Polda Jatim di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (6/3).
Guru besar Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tersebut mengatakan, penyetopan sementara kedatangan jamaah umrah dari berbagai negara, termasuk Indonesia, adalah upaya pemerintah Arab Saudi menyelamatkan umat dari virus corona. Menurutnya, hal itu merupakan langkah yang baik.
"Pemerintah Arab Saudi ingin menyelamatkan umat Islam yang akan pergi ke sana. Karena di sana belum betul-betul steril dari Corona," jelasnya kepada sejumlah insan media.
Lebih lanjut, Kiai Said menceritakan bahwa dalam sejarah Islam, pernah terjadi peristiwa serupa yang mengganggu pelaksanaan ibadah umrah.
"Zaman Sayyidina Umar pernah ada (wabah) seperti ini. Korbannya sahabat besar, Amir Ubaid bin Jarrah (Abu Ubaidah Amir bin Abdullah bin al-Jarrah), bukan (mengganggu haji), tapi umrah," terangnya.
"Mudah-mudahan cepat selesai, steril (Arab Saudi), dan umrah dibuka lagi," kata Pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah Ciganjur Jaksel ini.
Seperti diketahui, Pemerintah Arab Saudi telah menghentikan seluruh kedatangan jamaah umrah sebagai antisipasi atas menyebarnya virus Corona. Puluhan ribu calon jamaah umrah asal Indonesia pun tak jelas nasibnya. Bila tidak segera tertangani dengan baik, bukan tidak mungkin musibah ini juga akan mengancam pelaksanaan ibadah haji tahun ini.
Pewarta: Ibnu Nawawi
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua