Makkah Cerah Setelah Diguyur Hujan, Lailatul Qadar?
NU Online · Jumat, 2 Agustus 2013 | 13:20 WIB
Makkah, NU Online
Jum'at, 24 Ramadhan 1434 H Makkah diguyur hujan deras. Setelah shalat Jum'at, panas yang begitu menyengat tiba-tiba di atas Ka'bah dan area Masjidil Haram dipayungi mega mendung.<>
Beberapa menit kemudian debu bertaburan menyelimuti hawa panas Makkah. Pandangan mata hanya tembus 10 meteran karena hamburannya debu.
Subhanallah beberapa menit kemudian hujan turun deras sekali. Hujan barokah membasahi bumi Mekah, bumi yang terkenal cuacanya panas.
Para jama'ah di Masjidil Haram riang gembira menyambut hujan. Ssirene -sirene polisi dibunyikan ikut menyampaikan kegembiraan turun hujan.
Hujan kemudian reda tapi mendung masih menyelimuti Makkah dan sekitarnya. Selang 30 menit Ka'bah dan sekitarnya diselimuti mendung gelap. Angin kencang bertubi tubi lagi, bersamaan hujan deras mengguyur lagi.
Sekitar satu jam lebih Ka'bah di guyur hujan lagi. Sirene dibunyikan lagi. Sementara di area pelataran Ka'bah jama'ah berebut di bawah talang emas ka'bah air mengalir deras. Kiswah kain penutup ka' bah yg terlihat kusam berdebu sekarang tampak hitam gelap gagah dengan warna emas tulisannya.
Namun hujan berhenti menjelang adzan ashar (sekitar pukul 7 malam WIB). Saat berita ini diturunkan, cuaca di Makkah terang dan cukup sejuk. Pertanda Lailatul Qadar kah? Ini adalah malam ganjil, 25 Ramadhan. Wallahu a'lam bisshowab.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Thobib
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
3
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
4
PBNU Tata Ulang Aset Nahdlatul Ulama Mulai dari Sekolah, Rumah Sakit, hingga Saham
5
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
6
Eskalasi Konflik Iran-Israel, Saling Serang Titik Vital di Berbagai Wilayah
Terkini
Lihat Semua