Internasional

Kurangi Antrean Jamaah Haji-Umrah, Saudi Kembangkan Pos Pemeriksaan

Kam, 16 Januari 2020 | 05:00 WIB

Kurangi Antrean Jamaah Haji-Umrah, Saudi Kembangkan Pos Pemeriksaan

Otoritas Pengembangan Wilayah Makkah (MRDA) memulai melakukan proyek modernisasi pos pemeriksaan bagi jamaah haji dan umrah, untuk mengurangi waktu tunggu mereka secara signifikan. (Foto: Arab News)

Makkah, NU Online
Arab Saudi terus melakukan upaya-upaya untuk membuat jamaah haji dan umrah merasa lebih nyaman dan mudah dalam menjalankan ibadahnya. Kali ini, melalui Otoritas Pengembangan Wilayah Makkah (MRDA), Saudi telah memulai proyek modernisasi pos pemeriksaan bagi jamaah haji dan umrah. Proyek ini dinilai bisa mengurangi waktu tunggu jamaah secara signifikan.

Pusat kontrol keamanan di Jalan Al-Shumaisi, yang menghubungkan Makkah dan Jeddah, sedang dalam pengembangan. Proyek ini dijadwalkan selesai dan beroperasi penuh sebelum Ramadhan mendatang. 
 
Dilansir laman Arab News, Rabu (15/1), pekerjaan pengembangan proyek tersebut antara lain meningkatkan jumlah jalur lalu lintas menjadi 16, memperbarui infrastruktur teknologi pusat untuk meningkatkan efisiensi, dan mengintegrasikan beberapa layanan pemerintah di bawah satu atap. Dilaporkan, 15 persen proyek tersebut telah selesai dilaksanakan. 

Juru bicara MRDA Jalal bin Abdul Jalil Kaaki menyebutkan, Pusat kontrol keamanan di Al-Shumaisi juga akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas. Di antaranya kantor administrasi, masjid, pusat pertahanan sipil, pusat palang merah Saudi, dan gedung yang menampung lembaga pemerintah lainnya. 
 
Kaaki menambahkan, otoritas Saudi juga telah mulai mengembangkan pusat kontrol keamanan di Al-Nawwariyah, Makkah utara. Nantinya, proyek ini tidak hanya dinikmati jamaah haji dan umrah, tapi juga warga Makkah.

Sebelumnya Saudi juga mengumumkan bahwa pihaknya tengah menggarap stasiun bus berteknologi tinggi untuk meningkatkan transportasi jamaah ke tempat-tempat suci di wilayah Kerajaan.

Wakil Menteri Urusan Transportasi di Kementerian Haji dan Umrah, Bassam bin Ahmed Ghulman, mengatakan, stasiun bus akan menggunakan teknologi modern untuk menjadwalkan perjalanan dari Makkah ke tempat-tempat suci, dengan mempertimbangkan lokasi tempat tinggal jamaah dan perjalanan yang direncanakan.   

Dengan demikian, stasiun-stasiun tersebut diharapkan juga bisa membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan kepadatan penumpang di jalan-jalan utama yang menghubungkan Makkah ke tempat-tempat suci. Ini merupakan langkah penting menuju peningkatan kualitas layanan transportasi dan memperbarui model lalu lintas di wilayah Makkah. Juga menjadi inisiatif untuk mewujudkan Visi Saudi 2030.   

Jadwal bus yang dipasang pada layar elektronik di dalam kediaman peziarah akan membantu mengurangi waktu transportasi, menghemat biaya yang tidak perlu, dan mengurangi dampak lingkungan dengan meningkatkan efisiensi operasi.

Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan