Internasional

Ketua PBNU Sebut Israel Pembunuh Bulanan Usai Serang Gaza

Sen, 8 Agustus 2022 | 16:00 WIB

Ketua PBNU Sebut Israel Pembunuh Bulanan Usai Serang Gaza

Serangan Israel ke Palestina. (Foto: Reuters)

Jakarta, NU Online
Militer Israel kembali melancarkan serangan udara besar-besaran ke Gaza, Palestina, sejak Jumat (5/8/2022). Laman AFP menyebutkan bahwa 44 warga Palestina, termasuk 15 anak-anak dilaporkan tewas dalam serangan tersebut.


Menanggapi hal itu Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Bidang Pendidikan dan Hukum Mohamad Syafi Alielha (Savic Ali) lewat cuitan di akun twitternya menilai Israel sebagai pembunuh bulanan, lantaran hampir secara berkala melakukan serangannya terhadap Gaza hingga menewaskan puluhan nyawa.


“Israel ini ngebunuh orang tiap bulan,” ujar Savic dalam cuitannya, dikutip NU Online, Senin (8/8/22).


Laman The Guardian melaporkan, sederet serangan udar diluncurkan Israel lewat jalur udara ke Gaza, sejak Jumat (5/8). Akibat serangan itu sedikitnya 44 warga Gaza tewas, termasuk 15 anak-anak. Serangan tersebut juga telah melukai 311 orang.


Sedikitnya 2,2 juta penduduk Gaza telah terguncang oleh serangan kekerasan yang tak terduga, yang mengikuti empat perang dan beberapa pertempuran lainnya selama 15 tahun terakhir.


Juru bicara militer Israel membenarkan adanya serangan udara ke Gaza Palestina, dan akan berlangsung selama sepekan untuk operasi militer pencegahan.


“[Pasukan] bersiap untuk operasi bertahan hingga sepekan," ujar seorang juru bicara militer Israel.


Berdasarkan keterangan Militer Israel kepada AFP, operasi militer itu dimaksudkan sebagai balasan kepada kelompok jihad Islam atas penembakan ratusan roket ke wilayah Israel termasuk di Yerusalem.


“Menanggapi roket yang ditembakkan ke wilayah Israel, militer melakukan serangan luas ke target-target milik organisasi teroris Jihad Islam di Jalur Gaza," demikian pernyataan tentara Israel.


Mesir mediasi gencatan Israel

Melansir Reuters, Mesir membantu memediasi gencatan senjata untuk mengakhiri pertempuran di Gaza antara Israel dan kelompok militan Palestina, Jihad Islam.


Sayangnya, gencatan senjata yang dimulai pada Ahad (7/8/2022) pukul 23:30 waktu setempat tak berlangsung lama. Israel kembali menembakkan puluhan rudal ke jalur udara Gaza.


Pewarta: Syifa Arrahmah
Editor: Muhammad Faizin