Internasional

Kata Raja Salman soal Ramadhan di Tengah Pandemi Corona

Sab, 25 April 2020 | 16:50 WIB

Kata Raja Salman soal Ramadhan di Tengah Pandemi Corona

Raja Salman. (Foto: Reuters/Bandar Algalaoud)

Riyadh, NU Online
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz, menyampaikan ucapan selamat kepada umat Islam di seluruh dunia atas kedatangan bulan suci Ramadhan. Ia bersyukur kepada Allah karena masih memberikan kesempatan kepadanya dan umat Islam yang masih hidup untuk menjalani Ramadhan tahun ini.

Namun, menurutnya, saat ini umat Islam di seluruh dunia tengah memasuki bulan suci Ramadhan dengan keadaan yang tidak biasa karena pandemi virus corona (Covid-19). Seluruh kegiatan dan aktivitas manusia—termasuk yang bersifat keagamaan—dibatasi akibat virus corona. Umat Islam tidak bisa lagi menjalankan shalat berjamaah dan shalat Tarawih di masjid selama Ramadhan karena pandemi corona. Atas hal itu, Raja Salman mengaku bersedih. 

"Sejujurnya, sangat menyakitkan bagiku menyambut Ramadhan dalam keadaan yang membuat kami tidak dapat melakukan shalat berjamaah dan shalat Tarawih di masjid. Semua ini disebabkan tindakan pencegahan untuk melindungi kehidupan dan kesehatan masyarakat dalam memerangi pandemi virus corona," kata Raja Salman, seperti diberitakan kantor berita Saudi, SPA, Kamis (23/4).

Raja Salman kemudian berterimakasih kepada personel keamanan di wilayah perbatasan Kerajaan, praktisi kesehatan, dan semua pihak yang telah melakukan pencegahan-pencegahan untuk membendung penyebaran virus corona. Dia menegaskan, untuk menghadapi pandemi ini maka siapapun harus mematuhi instruksi dan pedoman yang dikeluarkan pemerintah.
 
Otoritas Saudi melonggarkan pembatasan-pembatasan selama bulan Ramadhan. Warga diizinkan keluar rumah untuk memenuhi kebutuhannya dari pukul 9 pagi hingga 5 sore, sementara sebelumnya mereka tidak boleh keluar rumah

Pada bulan Ramadhan umat Islam biasanya berkumpul dalam jumlah besar di masjid-masjid pada malam hari untuk menunaikan shalat Tarawih. Namun karena pandemi corona, hampir semua negara berpenduduk mayoritas Muslim menutup masjid dan meminta warganya untuk shalat di rumah. 

Sampai saat ini, Sabtu (25/4), sebagaima data yang dirilis Worldometers, ada 16.299 kasus virus corona di Arab Saudi dengan angka kematian 136 dan angka kesembuhan 2.215. 

Pewarta: Muchlishon
Editor: Kendi Setiawan