Internasional

Kata Raja Salman soal Pandemi Virus Corona

Jum, 20 Maret 2020 | 02:30 WIB

Kata Raja Salman soal Pandemi Virus Corona

Raja Salman bin Abdul Aziz. (Foto: Reuters)

Riyadh, NU Online
Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz menyampaikan pidato terkait pandemi virus corona (Covid-19) yang menyebar ke ratusan negara, termasuk Saudi. Pidato tersebut disampaikan melalui televisi setempat pada Kamis (19/3) waktu setempat.

Dalam pidato itu, diberitakan Arab News, Raja Salman menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengambil langkah pencegahan untuk memerangi virus corona. Dia menyampaikan terima kasih kepada lembaga-lembaga pemerintahan yang bekerja selama wabah berlangsung, terutama para professional di sektor kesehatan. 

Raja Salman menuturkan, pihak berwenang akan menyediakan segala sesuatu yang dibutuhkan warga Kerajaan selama wabah berlangsung. Dia juga berkomitmen akan melakukan segalanya untuk menjaga kesehatan rakyatnya. Menurutnya, rakyat Saudi telah menunjukkan kekuatannya dalam menghadapi pandemi virus corona. 

“Kami mengandalkan keteguhan hati warga kami, tekad dan tanggung jawab mereka untuk melawan virus corona,” kata Raja Salman. 
 
“Saya mengatakannya dengan jujur, tahap selanjutnya (virus corona) akan lebih sulit di tingkat global,” lanjutnya. 

Raja Salman telah menerima telepon dari Raja Yordania, Abdullah II. Kedua pemimpin tersebut membahas cara-cara kerja sama dan koordinasi untuk memerangi virus corona dan mencegah penyebarannya.

Dilaporkan, virus corona telah menginfeksi 1.300 di negara-negara Teluk, dengan satu orang meninggal di Bahrain. Di Saudi sendiri, menurut data worldometers, kini ada 274 kasus virus corona, di mana delapan di antaranya dinyatakan telah pulih kembali.

Sebelumnya, Saudi telah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk menangkal penyebaran virus corona. Di antaranya menangguhkan shalat jamaah—termasuk Shalat Jumat- di seluruh masjid kecuali Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, melarang umat Islam—termasuk warganya sendiri- untuk umrah, menghentikan wisatawan berkunjung ke wilayah Saudi, mensterilisasi Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, menutup pelataran tawaf dan lajur sai untuk jamaah umrah, meliburkan sementara sekolah dan universitas di wilayah kerajaan, menutup perbatasan dengan Bahrain, Kuwait, dan UEA.

Arab Saudi juga melarang sementara perjalanan ke dan dari hampir semua negara Eropa dan lebih dari 12 negara di Asia dan Afrika. Kebijakan ini diambil setelah kasus virus corona meningkat di Saudi.

Pewarta: Muchlishon
Editor: Alhafiz Kurniawan