Israel Serukan Ubah Status Quo, Palestina: Masjid Al-Aqsha Adalah Garis Merah
NU Online · Kamis, 15 Agustus 2019 | 13:30 WIB
Menteri Keamanan Masyarakat Israel Gilad Erdan menyerukan perubahan status quo Masjid Al-Aqsa, dengan mengizinkan orang-orang Yahudi untuk berdoa di sana. Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas mengutuk seruan itu. Menurutnya, pernyataan Erdan itu bisa menimbulkan ketegangan baru.
Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyebut, penyerangan Masjid Al-Aqsha oleh pasukan Israel pada Idul Adha merupakan bentuk agresi kejam. Menurut PLO, insiden itu sengaja dirancang untuk menyulut ketegangan politik dan agama di Palestina.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua