Internasional

India Cabut Subsidi untuk Jamaah Haji

NU Online  Ā·  Rabu, 17 Januari 2018 | 09:02 WIB

India Cabut Subsidi untuk Jamaah Haji

foto: twitter Raveesh Kumar

New Delhi, NU Online
Pemerintah India telah mengumumkan untuk mencabut subsidi pemerintah kepada ribuan umat Islam yang pergi ke Mekkah untuk menunaikan ibadah haji. Kebijakan ini sudah berlangsung puluhan tahun dengan tujuan meringankan beban ongkos warga India ketika melaksanakan haji, namun mulai tahun ini kebijakan tersebut sudah dicabut.

Menteri Urusan Minoritas India Mukhtar Abbas Naqvi mengatakan, dana subsidi tersebut akan digunakan untuk program-program pemberdayaan sosial, ekonomi, dan pendidikan komunitas minoritas Muslim di India.

"Dana subsidi haji akan digunakan untuk pemberdayaan pendidikan perempuan dari masyarakat minoritas," katanya seperti dikutip Aljazeera, Rabu (17/1).

Penghentian subsidi bagi peziarah haji ini sudah mulai digagas pada 2012 lalu. Yaitu ketika Mahkamah Agung India mengarahkan pemerintah untuk mengurangi dana subsidi secara bertahap dan menghapusnya secara penuh pada 2022.

Langkah Pemerintah India tersebut disambut baik Muslim India yang memang sebagian besar berada dalam garis kemiskinan dan terbelakang, termasuk dalam hal pendidikan.

Presiden All India Muslim Majlis-e-Mushawarat, sebuah organisasi yang terdiri dari beberapa kelompok Muslim, Navaid Hamid mengatakan, sebetulnya Muslim India sudah sejak lama menginginkan agar pemerintah mencabut subsidi ini.Ā Ā 

ā€œIni telah menjadi tuntutan lama masyarakat Muslim di India," tegasnya.

Menurut dia, banyak orang yang mencela kaum Muslim India karena adanya subsidi tersebut. Mereka juga menyebarkan kebohongan bahwa subsidi ini digunakan untuk ā€˜membeli’ suara umat Islam saat pemilihan umum.

ā€œSubsidi ini digunakan untuk waktu yang lama untuk mengecam komunitas Muslim,ā€ tuturnya.

Dilaporkan bahwa sejak tahun 1954 Pemerintah India selalu memberi subsidi milyaran rupee kepada Muslim yang hendak melakukan haji. Tahun 2013, jumlah subsidinya adalah 100 juta dolar. Jumlah tersebut turun pada 2016 lalu, yaitu menjadi 75 juta dolar.Ā 

Sama seperti Indonesia, jamaah haji asal India juga membludak. Tahun ini, pemerintah setempat mengumumkan bahwa Muslim India yang akan menunaikan haji adalah 170 ribu orang. (Red: Muchlihson Rochmat)Ā