Internasional

Di West Bank, Tentara Israel Lancarkan Serangan ke Desa-desa Palestina

NU Online  ·  Rabu, 10 Januari 2018 | 16:00 WIB

Di West Bank, Tentara Israel Lancarkan Serangan ke Desa-desa Palestina

foto: Mussa Qawasma / REUTERS

Nablus, NU Online
Kebrutalan Tentara Israel terus berlanjut. Kali ini, Tentara Israel menyerang desa-desa berpenduduk Palestina di dekat Nablus, daerah pendudukan West Bank. Tidak disebutkan berapa jumlah korban dalam serangan ini. Namun yang pasti, serangan tersebut dipicu oleh ditembaknya pemukim Israel di daerah tersebut. 

Kejadian penembakan ini terjadi pada Rabu, (10/1)  di jalan utama dekat pos penjagaan ilegal Israel di Havat Gilad, di mana pemukim berusia 35 tahun, seorang rabi Israel, tinggal. Setelah menerima perawatan di rumah sakit, sang rabi tersebut akhirnya meninggal karena luka tembak.

Seperti dikutip Aljazeera, Tentara Israel mengumumkan bahwa wilayah di barat daya Nablus tersebut adalah sebuah zona militer sehingga mereka menyerbu desa-desa Palestina di Tell and Sarra. Bentrok tidak hanya antara Tentara Israel dengan pemukim Palestina, tapi antar pemukim Israel dan Palestina pun saling bentrok. Pemukim Israel melempari batu ke arah mobil-mobil warga Palestina. 

“Setelah beberapa konfrontasi, pasukan Israel kemudian mengundurkan diri ke pintu masuk desa-desa Palestina tersebut,” kata Harry Fawcett, wartawan Aljazeera yang melaporkan dari Yerusalem.

Awalnya, Tentara Israel datang ke Nablus untuk mencari penyerang sang rabi tersebut. Namun, kemudian mereka malah menyerang desa-desa dan menembaki pemukimnya. Mereka juga menyita kamera keamanan yang ada di daerah tersebut.

Pos penjagaan Israel di Havat Gilad didirikan pada 2002. Sesuai dengan hukum Israel dan internasional, pos penjagaan ini dianggap ilegal. Permukiman Israel di wilayah tersebut juga melanggar Konvensi Jenewa Keempat. Di dalam konvensi tersebut disebutkan bahwa kekuasaan pendudukan tidak dapat memindahkan penduduknya ke wilayah yang didudukinya. (Red: Muchlishon Rochmat)