Dewan Ulama Saudi Serukan Umat Islam Ibadah Ramadhan di Rumah
NU Online · Ahad, 19 April 2020 | 16:00 WIB
Dewan Ulama Senior Arab Saudi menyerukan agar umat Islam di seluruh dunia melaksanakan ibadah, baik shalat wajib maupun shalat Tarawih, di rumah selama bulan suci Ramadhan ini, mengingat pandemi virus corona (Covid-19) belum mereda.
"Muslim harus melaksanakan shalat wajib dan shalat Tarawih di rumah jika otoritas yang kompeten di negara mereka merekomendasikan hal itu," demikian seruan Dewan Ulama Senior Arab Saudi, seperti diberitakan kantor berita Saudi, SPA, Ahad (19/4).
Dewan Ulama Senior Saudi juga mendorong agar umat Islam menghindari acara-acara pertemuan seperti buka puasa dan sahur bersama. Sebab, menurut laporan medis pertemuan dianggap sebagai penyebab utama penyebaran infeksi virus corona.
Dikatakan, umat Islam di seluruh dunia harus mematuhi keputusan otoritas yang kompeten di negara mereka atau negara di mana mereka tinggal untuk menjaga kesehatan masyarakat dan membatasi penyebaran virus corona.
Sebelumnya, Menteri Urusan Islam, Dakwah dan Penyuluhan Saudi, Abdul Lathif al-Shekh, mengatakan, selama pandemi virus corona berlangsung maka shalat harus dilakukan di rumah untuk kesehatan dan keamaan bersama. Menurutnya, penangguhan shalat lima waktu di masjid lebih penting daripada penangguhan shalat Tarawih.
"Kami berharap Allah akan menerima shalat Tarawih, apakah dikerjakan di masjid atau di rumah—yang kami pikir lebih baik untuk kesehatan masyarakat," kata al-Sheikh, diberitakan surat kabar al-Riyadh, sebagaimana dikutip dari laman gulfnews, Ahad (12/4).
"Kami meminta kepada Allah SWT untuk menerima doa dari kita semua dan melindungi umat manusia dari epidemi yang melanda seluruh dunia," lanjutnya.
Senada dengan itu, Grand Mufti Kerajaan Arab Saudi, Abdul Aziz bin Abdullah bin Mohammed Al El-Sheikh juga mengumumkan agar shalat Tarawih dan shalat Idul Fitri dilaksanakan di rumah masing-masing, jika pandemi virus corona (Covid-19) belum reda.
Dilaporkan kantor berita Saudi, SPA, Jumat (17/4), dia menambahkan, tidak mungkin melaksanakan shalat Tarawih dan shalat Idul Fitri di masjid-masjid karena itu akan ‘melanggar’ tindakan pencegahan yang diambil otoritas terkait untuk memerangai penyebaran virus corona. Karena itu, dia meminta warga Saudi untuk shalat Tarawih dan shalat Idul Fitri di rumah masing-masing. Menurutnya, shalat Idul Fitri bisa dilaksanakan di rumah tanpa khutbah.
Pewarta: Muchlishon
Editor: Kendi Setiawan
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua