Berkunjung ke Benteng Cijin, Benteng Bersejarah di Kaohsiung, Taiwan
NU Online · Sabtu, 22 Maret 2025 | 17:30 WIB
Kaohsiung, NU Online
Selama bertugas dakwah di Taiwan, saya menyempatkan meninjau beberapa titik. Salah satunya Benteng Cijin (Cihou Fort), sebuah situs bersejarah terkenal di Distrik Cijin, Kaohsiung. Saya ke sana pada hari ke-18 Ramadhan 1445 H atau Selasa (18/3/2025). Saya ditemani Ustadz.Dani, aktivis PCINU Taiwan yang juga seorang mahasiswa program S3 di salah satu kampus di Taiwan.
Saya mendapatkan informasi bahwa Benteng Cijin ini dibangun pada tahun 1875 selama Dinasti Qing untuk melindungi pelabuhan Kaohsiung dari serangan bajak laut dan ancaman asing. Benteng Cijin dibangun oleh pemerintah Dinasti Qing dengan bantuan ahli militer Inggris. Awalnya difungsikan sebagai pos militer dan pengawasan maritim. Setelah Perang Dunia II, benteng ini tidak lagi difungsikan sebagai instalasi militer dan dialihfungsikan sebagai situs wisata sejarah.
Di dalam benteng, terdapat meriam kuno dan struktur pertahanan yang masih terjaga. Terdapat pula kamar-kamar untuk para prajurit. Di sekitar area benteng, terdapat papan informasi yang menjelaskan sejarah benteng dalam berbagai bahasa.
Untuk mencapai Pulau Cijin, pengunjung dapat menyeberang dengan feri singkat melintasi Pelabuhan Kaohsiung. Setibanya di pulau, pengunjung dapat berjalan-jalan di sepanjang pantai, menikmati pemandangan, dan menikmati makanan laut segar. Lighthouse dan Benteng Cihou terletak di atas tebing kecil yang menghadap ke Cijin. Ada jalur jalan kaki yang indah sekitar 30 menit yang membawa pengunjung di sekitar dasar tebing ke mulut pelabuhan dan kemudian naik ke mercusuar dan benteng. Pemandangannya spektakuler pada hari yang cerah.
"Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pagi atau sore hari untuk menghindari terik matahari," ungkap Ustadz Dani.
Benteng Cijin tidak hanya menawarkan kekayaan sejarah tetapi juga pengalaman menikmati panorama laut yang memukau. Bagi pecinta sejarah dan fotografi, tempat ini adalah destinasi yang wajib dikunjungi jika berada di Kaohsiung, Taiwan.
Suasana di sekitar benteng sangat tenang terutama di pagi hari. Udara segar dari laut membuat suasana semakin menyenangkan. Benteng ini juga banyak dikunjungi oleh wisatawan baik dari dalam negeri atau luar negeri. Mereka menikmati suasana benteng tersebut dengan menikmati pemandangan indah pelabuhan Kaohsiung dan Laut cina Selatan.
Nurwahid Pardi – Dai Internasional LD PBNU 2025 dengan penugasan di Taiwan. Program ini didukung NU Care-LAZISNU.
Terpopuler
1
Guru Madin Didenda Rp25 Juta, Ketua FKDT: Jangan Kriminalisasi
2
Workshop Jalantara Berhasil Preservasi Naskah Kuno KH Raden Asnawi Kudus
3
Rapimnas FKDT Tegaskan Komitmen Perkuat Kaderisasi dan Tolak Full Day School
4
Ketum FKDT: Ustadz Madrasah Diniyah Garda Terdepan Pendidikan Islam, Layak Diakui Negara
5
LBH Ansor Terima Laporan PMI Terlantar Korban TPPO di Kamboja, Butuh Perlindungan dari Negara
6
Dukung Program Ketahanan Pangan, PWNU-HKTI Jabar Perkenalkan Teknologi Padi Empat Kali Panen
Terkini
Lihat Semua