Suradal, namanya. Ia salah satu santri KH Ali Maksum. Kebetulan ia santri asli Krapyak, sehingga ia tidak menetap di pondok, alias santri kalong. Karena seringnya di pondok, Suradal juga dikenal Mbah Ali Maksum.<>
Suatu hari, Mbah Ali mendapatkan undangan mengisi pengajian di Kulon Progo. Suradal yang saat itu di pondok, dipanggil Mbah Ali untuk ikut pengajian.
Sesampainya di Kulon Progo, tangan Mbah Ali langsung dicium banyak santrinya. Suradal yang ikut rombongan, akhirnya juga mendapatkan ciuman para santri dan masyarakat.
"Gus, putranya kiai ya?" tanya sebagian masyarakat.
Karena takut menjawab, Suradal akhirnya segera melarikan diri. Ia bergegas lari, sementara Mbah Ali sedang menyalami masyarakat. (Rokhim Bangkit)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
5
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
6
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
Terkini
Lihat Semua