Otong dan Faruk merupakan santri yang mbeling (nakal) tapi cerdas di pesantren. Mereka jarang pulang saat hari raya idul fitri. Rumah mereka sangat jauh di pulau sebrang. Namun saat itu uang mereka untuk melangsungkan hidup di pesantren mulai menipis. Singkat cerita:<>
Otong : Kang gimana kabarnya? Benar lagi lebaran ya...
As’ad : Alhamdulillah baik, iya emang kenapa Tong?
Otong : Kang saya ingin ngobrol sama sampean, soal zakat fitrah nanti menjelang idul fitri!Â
As’ad : Oh enjih enjih enjih! Masalah apa yang akan kamu obrolkan dari zakat fitrah, Tong?
Otong : mmmm, begini, gimana caranya zakat fitrah kita nanti, tapi sama sekali kita nggak ngeluarin duit satu rupiah pun, kira-kira bisa nggak ya kang?"Â
As’ad pun berpikir sejenak, tidak lama kemudian, jempol dan jari tengah As’ad berbunyi tek tek tek, pertanda sudah dapet ide brilian,,,
As’ad: Gini Tong! Gimana kalo kamu bayar zakat fitrahnya sama saya, terus saya zakat fitrah ke kamu dengan zakat fitrahmu tadi? Bagaimana kira-kira? Sah kan?
Otong : oh oh oh, ya kita sama-sama berhak dapat zakat. Cerdas kamu kang, sambil garuk-garuk kepala..... (Ahmad Rosyidi)
Â
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Refleksi Akhir Safar, Songsong Datangnya Maulid
2
Gaji dan Tunjangan yang Terlalu Besar Jadi Sorotan, Ketua DPR: Tolong Awasi Kinerja Kami
3
Membaca Pajak Lewat Kacamata Fiqih NU
4
KPK Tetapkan Wamenaker Immanuel Ebenezer dan 10 Orang Lain sebagai Tersangka Dugaan Pemerasan Sertifikat K3
5
Ekoteologi dan Siri' na Pacce: Etika Lokal Atasi Krisis Lingkungan
6
Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi, Terasa di Jakarta
Terkini
Lihat Semua