Pelukis masyhur asal Cilacap-Jawa Ttengah, Nasirun hendak berangkatkan haji saudara-saudaranya. Tidak main-main tiga orang bersama pasangannya masing-masing. Jadi Nasirun akan berangkatkan 6 orang.
<>
"Alhamdulillah, terima kasih," ujar salah seorang saudaranya.
"Lhah, Kamu berangkat ndak, Run?" tanya saudara yang lain.
Nasirun, sang pelukis yang tinggal di Jogjakarta itu celingukan, memandang satu per satu saudaranya. Tidak menjawab, eh, Nasirun malah ngeloyor sambil ngekek.
Tapi istri Nasirun menimpali, berusaha menjawab pertanyaan yang ditujukan pada suaminya itu, "Kang Nasirun tidak berangkat. Dia takut tobat." (Hamzah Sahal)
Terpopuler
1
Khutbah Idul Adha 2025: Teladan Keluarga Nabi Ibrahim, Membangun Generasi Tangguh di Era Modern
2
Khutbah Idul Adha: Menanamkan Nilai Takwa dalam Ibadah Kurban
3
Bolehkah Tinggalkan Shalat Jumat karena Jadi Panitia Kurban? Ini Penjelasan Ulama
4
Khutbah Idul Adha: Implementasi Nilai-Nilai Ihsan dalam Momentum Lebaran Haji
5
Khutbah Idul Adha Bahasa Jawa 1446 H: Makna Haji lan Kurban minangka Bukti Taat marang Gusti Allah
6
Khutbah Idul Adha: Menyembelih Hawa Nafsu, Meraih Ketakwaan
Terkini
Lihat Semua