"Pak Kiai ini, yang demikian ini kita harus segera bersikap, mumpung masih aktual," kata pejabat t<>adi.
"Wah sepertinya itu sudah ndak aktual. Saya baru baca berita di webset, ada lagi yang lebih aktual," kata ketua NU.
Sang anggota Banser merasa penasaran akhirnya memberanikan diri ikut nimbrung, lalu bertanya.
"Pak Kiai, aktual itu apa sih?" katanya.
"Aktual itu artinya hangat. Sudah.. kamu dengarkan saja, ndak usah ikut-ikut, wong aktual aja kamu ndak ngerti," kata ketua NU bergurau, tapi sepertinya sedikit memeremehkan.
Berselang kemudian datang seorang membawa bungkusan. Sang Banser langsung sigap menerima bungkusan itu dan menyodorkannya kepada kedua orang di depannya.
"Pak, ini pisang gorengnya silakan dimakan dulu, mumpung masih aktual, masih hangat," katanya penuh percaya diri. (nam)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
2
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
3
Jamaah Haji yang Sakit Boleh Ajukan Pulang Lebih Awal ke Tanah Air
4
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
5
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua