Humor

Lika-liku Mencari Pasangan

NU Online  Ā·  Sabtu, 9 November 2019 | 05:00 WIB

Lika-liku Mencari Pasangan

Foto ilustrasi (ist.)

Badrun sadar sepenuhnya bahwa usia saat ini mengharuskan ia segera mempunyai pasangan hidup atau istri. Ia cukup terintimidasi juga dengan berbagai pertanyaan orang-orang di kampung, termasuk teman-temannya sendiri.

ā€œMengapa kamu tidak segera menikah?ā€ tanya temannya bernama Rohim membuka obrolan sore hari di halaman rumah.

ā€œBukan begitu bro. Sebetulnya saya sudah beberapa kali menyodorkan calon ke ibu saya, tapi semuanya dianggap tidak sesuai oleh ibuku,ā€ jawab Badrun.

ā€œMemang kenapa? Apakah mereka kurang cantik dan kurang baik menurut ibumu?ā€

ā€œEntahlah, bro,ā€ ucap Badrun sambil menghelas napas.

ā€œBegini saja, coba cari perempuan yang karakternya persis seperti ibumu,ā€ Rohim menyodorkan ide.

Beberapa minggu kemudian Rohim bertemu lagi dengan Badrun, "Apakah kamu sudah menemukan gadis itu? Apa ibumu menyukainya?"

ā€œYa, aku menemukan gadis itu. Dia persis seperti ibuku. Ente bener, ibuku menyukainya."

"Lalu apa masalahnya?" tanya Rohim.

"Masalahnya ayahku tidak menyukainya," seloroh Badrun. (Ahmad)