Saat Supardi masak, petugas keamanan Arafah memergokinya dan berkata kepadanya. "Mamnu', mamnu', hadza mamnu'," kata petugas sambil menunjuk-nunjuk kompornya.
Supardi tak tahu maksud petugas dan tak menggubrisnya. Ia pun terus memasak mi instan kesukaannya. Berkali-kali petugas mengulang larangannya untuk memasak, namun ia tetap saja memasak karena memang sudah sangat lapar.
Petugas pun kehabisan kesabarannya dan akhirnya menendang kompor yang digunakan untuk memasak. Karuan saja, kompor pun terjungkal dan mi instan Supardi pun berserakan di tanah. Supardi pun marah dan dengan spontan memukul petugas.
"Hadza, hadza, hadza, hadza, hadza, hadza, hadza," ucap Supardi kata hadza tujuh kali karena ia memang hanya tahu satu kosa kata dalam bahasa Arab.
Tujuh kali hadza itu hadza 1 (sambil menunjuk dirinya sendiri), hadza 2 (sambil mempraktikkan cara masak), hadza 3 (sambil menunjuk petugas yang memergokinya), hadza 4 (mempraktikkan saat petugas menendang kompor), hadza 5 (sambil menunjuk lagi dirinya), hadza 6 (sambil mengepalkan tangan), hadza 7 (sambil menunjuk petugas yang dipukulnya).
Â
*) Diambil dari Kisah KH Yahya Cholil Staquf
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Maulid Nabi dan 4 Sifat Teladan Rasulullah bagi Para Pemimpin
2
Jadwal Puasa Sunnah Sepanjang Bulan September 2025
3
DPR Jelaskan Alasan RUU Perampasan Aset Masih Perlu Dibahas, Kapan Disahkan?
4
Pengacara dan Keluarga Yakin Arya Daru Meninggal Bukan Bunuh Diri
5
Khutbah Jumat: Menjaga Amanah dan Istiqamah dalam Kehidupan
6
Gus Yahya Ajak Warga NU Baca Istighfar dan Shalawat Bakda Maghrib Malam 12 Rabiul Awal
Terkini
Lihat Semua