Humor

Kiai Wahab Mencari Sopir

NU Online  Ā·  Selasa, 1 Februari 2011 | 04:09 WIB

Ketika NU memutuskan diri untuk berpisah dari Masyumi dan menjadi partai sendiri, banyak orang yang meragukan kemampuan NU dalam mempersiapkan SDM-nya. Salah satu politisi Masyumi, Isa Anshari, pernah menanyakan kepada Kiai Wahab dengan nada berolok mengenai minimnya SDM yang dimiliki NU untuk mengisi jabatan-jabatan publik.<>

Isa bertanya ā€œKiai, jika NU jadi partai politik, apakah sudah mempersiapkan tokoh-tokoh andalnya untuk menjadi menteri, duta besar, gubernur dan sebagainya? Berapa banyak dokter, pengacara, dan insinyur yang dimiliki NU?

Wahab menjawab: ā€œJika saya membeli sebuah mobil baru, penjualnya tidak bertanya: ā€˜Pak, bapak bisa menyetir?’ Pertanyaan semacam itu tidak perlu karena jika saya tidak bisa menyetir saya dapat memasang iklan di Koran ā€˜Dicari Sopir’. Tidak bisa diragukan akan segera ada antrian calon di depan pintu sayaā€.

Dikutip dari Saifuddin Zuhri, Berangkat dari Pesantren (Jakarta: Gunung Agung, 1987) halm, 339