Atas anggapan tersebut, salah seorang kiai di sebuah kampung menyampaikan warning kepada jamaah agar berhati-hati dengan internet untuk membentengi anaknya dari hal-hal negatif.
Pesan tersebut ditangkap oleh Basri dan Junaidi. Dua orang yang sudah familiar dengan internet itu berbisik-bisik.
“Dari dulu internet sebenarnya sudah sangat Islami, loh,” ucap Basri.
“Iya, informasi-informasi religius juga banyak,” timpal Junaidi.
“Bukan itu,” sergah Basri.
“Lah, lalu apa?” tanya Junaidi.
“Itu loh, walaupun kita nggak ngucap salam, internet otomatis menjawab salam,” jelas Basri.
“Menjawab salam gimana?” Junaidi masih belum ngerti.
“Itu sih www... Itu kan kepanjangan wa’alakumussalam warahmatullahi wabarakatuh...,” ucap Basri polos. (Fathoni)
Terpopuler
1
Rais Aam PBNU dan Sejumlah Kiai Terima Penghargaan dari Presiden Prabowo
2
Khutbah Jumat: Maulid Nabi Muhammad dan 5 Tugas Kenabian
3
Khilaf dan Kurang Cermat, PBNU Minta Maaf Telah Undang Peter Berkowitz
4
Kesejahteraan Guru Terancam, Kemendikdasmen Hanya Dapat 7% dari Rp757 Triliun Anggaran Pendidikan
5
Khutbah Bahasa Jawa: Bungaha kelawan Rahmat Paling Agung — Kanjeng Nabi Muhammad saw
6
DPR Ketok Palu, BP Haji Kini Sah Jadi Kementerian
Terkini
Lihat Semua