Benar. Serangan yang ia khawatirkan pun tiba.
“Kapan nikah, Nak?” Pertanyaan meluncur dari Pak Leknya (paman).
“Wah, KUA Lebaran gini masih tutup, Pak Lek,” jawabnya ngeles.
Pertanyaan serupa muncul dari anggota keluarga lain dan sahabat-sahabatnya dan dijawab dengan alasan yang sama. Terus berulang dari pintu ke pintu hingga sembilan kali.
“Terus kalau KUA sudah buka, tanggal berapa mau kawin?” Tanya salah satu bibinya.
Jawaban tak mungkin sama. Sambil melirik saudara sepupunya, si Banser sok berkonsultasi, “Enaknya, punya rumah dulu atau mobil dulu ya sebelum nikah?”
“Kalau menurutku, ya mesti punya calon dulu,” balas rekannya sambil ngelonyor. (Khoiron)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Menyiapkan Bekal Akhirat Sebelum Datang Kematian
2
Khutbah Jumat: Tetap Tenang dan Berpikir jernih di Tengah Arus Teknologi Informasi
3
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Pengurus PP ISNU Masa Khidmah 2025-2030
4
Ramai Bendera One Piece, Begini Peran Bendera Hitam dalam Revolusi Abbasiyah
5
Innalillahi, Menag 2009-2014 Suryadharma Ali Meninggal Dunia
6
Pemerintah Umumkan 18 Agustus 2025 sebagai Hari Libur Nasional
Terkini
Lihat Semua