Patoni
Penulis
Suatu sore, seorang tetua di sebuah desa bernama Karma sedang jalan-jalan dengan santai. Ketika sampai di sebuah pinggiran rumah, ada orang jatuh dari atap rumah dan menimpa dirinya.
Orang yang terjatuh itu tidak terluka sama sekali, tetapi Karma yang tertimpa malah menderita cedera leher. Ia pun diangkut ke tukang urut.
Para tetangganya datang menjenguk Karma. Mereka bertanya, "Kenapa Pak Karma sampai tertimpa orang jatuh?”
“Saya juga enggak tahu, tiba-tiba ada orang jatuh menimpaku. Dia nggak apa-apa, saya yang sakit,” keluh Karma.
“Sabar ya Pak Karma,” timpal seorang tetangga lainnya.
"Dari apa yang menimpa saya, jangan percaya lagi pada hukum sebab-akibat," ucap Karma.
“Memangnya kenapa pak?” tanya tetangganya tadi.
"Orang lain yang jatuh dari atap rumah, tapi leherku yang jadi korbannya. Jadi tidak berlaku lagi, kalau orang jatuh dari atap rumah, lehernya akan patah!” ujar Karma. (Fathoni)
Terpopuler
1
Innalillahi, Nyai Nafisah Ali Maksum, Pengasuh Pesantren Krapyak Meninggal Dunia
2
Sosok Nabi Daniel, Utusan Allah yang Dimakamkan di Era Umar Bin Khattab
3
Cerita Pasangan Gen Z Mantap Akhiri Lajang melalui Program Nikah Massal
4
Asap sebagai Tanda Kiamat dalam Hadits: Apakah Maksudnya Nuklir?
5
3 Pesan Penting bagi Pengamal Ratib Al-Haddad
6
Mimpi Lamaran, Menikah, dan Bercerai: Apa Artinya?
Terkini
Lihat Semua