Muhammad Faizin
Kontributor
Saat berangkat kondangan ke pernikahan temannya, Samsul dan Komar ngobrol terkait perkembangan kasus pernyataan Presiden Prancis. Dari obrolan sepanjang jalan, Samsul sangat antusias menentang pernyataan Presiden Macron dan setuju untuk memboikot semua produk-produk Prancis.
Samsul: Saya sangat setuju, apa pun berbau Prancis harus kita boikot. Ini bentuk perlawanan terhadap pernyataan Macron
Komar: Saya setuju agar Presiden Macron berhati-hati dengan ucapannya. Tapi Seefektif apa langkah boikot ini bisa menyelesaikan masalah? Apa tidak ada cara lain, Sul? (Tanya Komar mendinginkan suasana)
Samsul: Pokoknya kita harus tegas, Mar. Sekali lagi tegas, Mar. Setidaknya ini akan menjadi pelajaran bagi Presiden Prancis
Saking semangatnya ngobrol, tak terasa mereka berdua pun sudah sampai ke tempat resepsi pernikahan yang dituju. Begitu masuk, penerima tamu langsung mempersilahkan Samsul dan Komar menuju tempat makan.
Namun Komar tidak mengikuti arahan panitia. Ia malah duduk di karpet yang ada di lokasi pernikahan tersebut.
Samsul: Lho, ngapa malah duduk di situ, Mar? Ayo ambil makan.
Komar: Lho, katamu semua berbau Prancis harus kita boikot. Sebagai bentuk partisipasi memboikot produk Prancis, kita jangan Prancisan (prasmanan), tapi Lesehan.
Samsul: ???!!!
(Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Khutbah Jumat: Mempertahankan Spirit Kurban dan Haji Pasca-Idul Adha
3
Rais 'Aam dan Ketua Umum PBNU Akan Lantik JATMAN masa khidmah 2025-2030
4
Khutbah Jumat: Meningkatkan Kualitas Ibadah Harian di Tengah Kesibukan
5
Ketum PBNU Buka Suara soal Polemik Tambang di Raja Ampat, Singgung Keterlibatan Gus Fahrur
6
Khutbah Jumat: Menyatukan Hati, Membangun Kerukunan Keluarga Menuju Hidup Bahagia
Terkini
Lihat Semua