Patoni
Penulis
Dalam sebuah kesempatan melaut, lima orang nelayan dihadapkan pada ombak dan badai menakutkan. Mereka pun berpasrah jika seandainya perahu yang mereka tumpangi tenggelam dan nyawa mereka tidak terselamatkan.
Dari lima orang tersebut, ada salah seorang nelayan mempunyai karakter religius, Jadin. Di tengah perahu yang terombang-ambing, Jadin terus menyampaikan pesan-pesan ilahiyah. Meskipun begitu, ia kerap ditertawakan karena dianggap banyak ceramah.
Perahu tampaknya mulai tenggelam. Para nelayan yang sebelumnya menertawakan peringatan Jadin yang meminta mereka agar bersiap-siap untuk kehidupan akhirat, mulai berlutut dan berteriak-teriak minta tolong.
Mereka berdoa, mereka berjanji untuk berbuat sebanyak mungkin kebajikan jika mereka selamat.
"Teman-teman, teruslah menyampaikan doa-doa bagus itu. Percayalah, aku melihat daratan!" teriak Jadin.
"Hah?!" empat nelayan tersebut terbelalak.
"Hah gimana? Apa kalian tidak jadi bertobat?" tanya Jadin. (Ahmad F)
Terpopuler
1
Beasiswa PBNU ke Maroko 2025 Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
2
Gubernur Jabar Tuai Kritik: Kirim Siswa Nakal ke Barak Militer Abaikan Akar Masalah dan Hak Anak
3
Pengasuh Pesantren Al-Fadllu KH Alamudin Dimyati Rois Alami Kecelakaan di Tol Pemalang
4
Psikolog: Pembinaan Karakter Berbasis Militer ala Gubernur Jabar Bukan Solusi Tepat Atasi Anak Nakal
5
Khutbah Jumat: Menjaga Pangan, Menjaga Negeri
6
Bahtsul Masail NU: Haram Hukumnya Mengeluarkan Isu Tuduhan Perusahaan Terafiliasi Israel Tanpa Bukti Konkret
Terkini
Lihat Semua