Patoni
Penulis
Lelucon Gus Dur yang menyamakan DPR seperti TK membuat kuping anggota dan pimpinan dewan memerah, termasuk Akbar Tandjung yang saat itu menjadi Ketua DPR.
Dua pemuda Madura bernama Sontri dan Bono berbincang soal itu. Mereka mengenang beberapa lelucon Gus Dur. Karena Gus Dur kerap melontarkan humor-humor khas Madura.
âUntungnya Akbar Tandjung bukan orang Madura,â kata Bono memulai perbincangan.
Â
âMemangnya kenapa kalau dia orang Madura?â telisik Sontri.
âKalau dia orang Madura, bukan cuma marah, ia pasti marah luar biasa,â jawab Bono.
âKenapa marah luar biasa?â tanya Sontri lagi.
Â
âDi Madura tidak ada Taman Kanak-kanak, adanya Taman Nak-Kanak. Jadi menyamakan DPR dengan suatu yang tidak ada, itu sama saja dengan menganggap DPR tidak ada. Dianggap ilegal masih mending, asal tetap dianggap ada,â kata Bono. (Fathoni)
*) Disarikan dari buku "Kelakar Madura Buat Gus Dur" (Sujiwo Tejo, 2018)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Pahala Surga bagi Orang yang Bisa Menahan AmarahÂ
2
Aturan Baru dan Tips agar Jamaah Bisa Masuk Pelataran Ka'bah Masjidil Haram
3
Khutbah Jumat: Membangun Bangsa yang Berdaya Saing dengan Ilmu Pengetahuan
4
Orang yang Dianjurkan Membuka Kain Kafan pada Pipi Jenazah saat Pemakaman
5
Refleksi Hari Pendidikan dalam Kitab Adabul Alim wal Mutaallim Karya KH Hasyim Asy'ari
6
Shalat Dhuha secara Berjamaah, Apakah Mendapat Pahala?
Terkini
Lihat Semua