Humor Gus Dur: Megawati dan Mobil Antipeluru yang Hilang
NU Online · Kamis, 23 Juli 2020 | 10:30 WIB
Patoni
Penulis
Suatu ketika, Gus Dur memperoleh Award dari Libforall (sebuah NGO/LSM) di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Jakarta. Wartawan sudah mengerubunginya dalam konferensi pers.
Kala itu Megawati sudah menjadi Presiden menggantikan Gus Dur yang dilengserkan secara politis oleh lawan-lawan politiknya pada 23 Juli 2001 silam, tepat hari ini, 19 tahun yang lalu.
Ketika itu juga wartawan mendapat kabar mobil antipeluru Presiden hilang. Sontak mereka justru menanyakan hal itu kepada Gus Dur, bukan soal Award tersebut.
“Bagaimana pendapat Gus Dur soal mobil antipeluru yang hilang?” tanya salah satu wartawan.
“Wah, kalau saya ini antikekerasan, jadi jangan tanya mobil antipeluru,” jawab Gus Dur spontan. (Fathoni)
Sumber: buku “Gus! Sketsa Seorang Guru Bangsa” (2017)
Terpopuler
1
Soal Tambang Nikel di Raja Ampat, Ketua PBNU: Eksploitasi SDA Hanya Memperkaya Segelintir Orang
2
Meski Indonesia Tak Bisa Lolos Langsung, Peluang Piala Dunia Belum Pernah Sedekat Ini
3
Pentingnya Kematangan Pola Pikir dan Literasi Finansial dalam Perencanaan Keuangan
4
PBNU Rencanakan Indonesia Jadi Pusat Syariah Dunia
5
Sejarawan Kritik Penulisan Sejarah Resmi: Abaikan Pluralitas, Lahirkan Otoritarianisme
6
Sunnah Puasa Ayyamul Bidh di Pertengahan Bulan Dzulhijjah 1446 H Hari Ini dan Esok
Terkini
Lihat Semua