Namun di rakaat pertama saat imam dan jamaah berdiri setelah ruku' (i'tidal), imam membaca Fatihah lagi. Spontan, Dulkemit dengan suara keras mengucap "Subhanallah". Namun ternyata imam dan jamaah lain tidak menggubrisnya. Dulkemit pun terpaksa mengikutinya.
Kejadian seperti ini ternyata terulang kembali di rakaat kedua. Kembali Dulkemit mengucap "Subhanallah". Tapi lagi-lagi tak digubris. Lalu ia pun langsung sujud sendiri, tidak ruku' dan i'tidal dua kali seperti jamaah lainnya.
Selesai shalat, Salim, jamaah disampingnya bertanya: "Ngapa tadi kok baca subhanallah, Mit?" (sambil menyalaminya).
"Masa shalat dzuhur, baca fatihah, ruku' sama i'tidalnya dua kali, kan salah. Jadi ya diingatkan dengan subhanallah," kata Dulkemit membela diri.
"Ini bukan shalat Dzuhur, Mit. Ini lagi shalat gerhana matahari," kata Salim sambil mempersiapkan diri mendengarkan khutbah gerhana. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Hukum Vasektomi dalam Islam: Haram atau Boleh dalam Kondisi Tertentu? Ini Penjelasan Ulama dan Fatwa NU
2
Senyum Jamaah Haji Embarkasi Lombok Tiba di Makkah
3
Pisa SC Promosi ke Serie A, Klub Sepak Bola yang Konsisten Dukung Palestina
4
Konflik India-Pakistan Memanas: Perang Dua Negeri Saling Balas di Tapal Batas
5
Indonesia Terlibat Uji Klinis Vaksin TBC M72, PDNU: Langkah Positif Atasi Gejala yang Berat
6
Ikhtiar Nenek Munira Menuju Ka'bah Bermodalkan Dua Petak Sawah
Terkini
Lihat Semua